oleh

Mahasiswa Tangerang Demo, Tuntut Kapolresta Tangerang Dicopot

image_pdfimage_print

Kabar6 – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Tangerang (Alamat), menuntut Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto, mencopot Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bimantoro, dari jabatannya.

Menurut mahasiswa, pencopotan Kapolresta Tangerang harus dilakukan sebagai langkah awal evaluasi besar-besaran di tubuh polri, yang mereka anggap kerap bertindak represif dan melakukan kekerasan, saat membubarkan massa aksi.

Sedianya, mereka berdemonstrasi di depan Mapolda Banten, namun ditahan polisi beberapa ratus meter sebelum sampai di depan Polda Banten.

“Tuntutan kita ada dua, satu copot Kapolresta Tangerang. Kedua adalah stop kriminalisasi, kekerasan, dan intimidasi. Kenapa kita tuntut copot kapolres, karena kita tidak melulu berbicara oknum, artinya ini ada salah dalam sebuah instansi, ada yang salah dalam instruksi. Makanya kami sampaikan, jangan sampai oknum melul, tapi harus ada evaluasi besar, karena ini sebuah instansi,” kata jubir massa aksi Alamat, Sandi Martapraja, dilokasi aksi, Kamis (14/10/2021).

Perwakilan mahasiswa diundang beraudiensi dengan perwakilan Polda Banten, mereka diterima oleh Karo Ops, Kombes Pol Amiludin Roemtaat dan Kabid Propam Polda Banten, Kombes Pol Nursyah Putra.

Dihadapan pejabat utama Polda Banten, mereka menyampaikan kedua tuntutan itu. Sedangkan mahasiswa yang lainnya, menunggu diluar Polda Banten.

**Baca juga: Mahasiswa yang Dibanting Polisi Saat Unras di Tigaraksa Jalani Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Mahasiswa mengancam jika tuntutannya tidak dilaksanakan Polda Banten, mereka akan melapor ke Komnas HAM dan Komisi 3 DPR.

“Kalau tuntutan tidak dipenuhi, kami akan konsolidasi, kami akan ke Komnas HAM, ke Komisi 3 DPR RI, untuk mengevaluasi besar-besaran Polri,” terangnya.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email