oleh

Mahasiswa STMIK Antar Bangsa Raih Prestasi di Ajang Kompetisi IAC dan MBJ Sharia

image_pdfimage_print

Kabar6-Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa semester 1,  Bagas Febriansyah, meraih prestasi sebagai finalis 10 besar dalam ajang Sharia Economic Challenge 2023 yang diselenggarakan Indonesian Accounting Class (IAC) dan MBJ Sharia secara daring pada Sabtu (07/01/2023).

Kompetisi ini melibatkan peserta dari tingkat mahasiswa dan umum seluruh Indonesia.

Program ini merupakan kompetisi yang memberikan wadah bagi para siswa, mahasiswa, serta kalangan umum dalam menguji pengetahuan akuntasi mereka dengan menjawab tantangan soal dalam bentuk multiple choice.

Jadi, Accounting Challenge merupakan program untuk menguji pengetahuan akuntansi dengan mengerjakan soal berupa challenge.

Dari hasil seleksi yang diperoleh, Bagas berhasil menjadi finalis 10 besar dengan menduduki posisi pertama di atas finalis lainnya, seperti peserta dari kampus ternama, Universitas Indonesia, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Brawijaya.

Berawal dari kesukaan dengan isu keuangan membuat Bagas memfokuskan diri dalam mengikuti kompetisi ini.

“Karena aku suka terkait isu-isu keuangan Indonesia terus juga keuangan syariah, sehingga aku merasa tidak ada salahnya ketika aku ingin mencoba untuk mengikuti kompetisi ini,” kata Bagas saat dimintai keterangannya, Senin (09/01/2023).

Bagas terdorong mengikuti kompetisi ini dengan tujuan ingin bersaing dengan kampus-kampus ternama di Indonesia. Alasan ini sebagai suntikan semangat bagi Bagas dalam mengharumkan nama kampus di kancah nasional.

“Tujuan terbesar aku dalam mengikuti kompetisi ini adalah karena ingin merasakan vibes baru. Apalagi tertantang dengan keikutsertaan universitas-universitas top di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Brawijaya di ajang kompetisi ini,” lanjutnya.

Tak lupa ia juga berpesan kepada mahasiswa STMIK Antar Bangsa untuk berani mencoba mengikuti berbagai ajang perlombaan sebagai latihan untuk pengembangan diri.

“Jika nanti ada perlombaan tingkat nasional dicoba saja. Jangan malu dan juga jangan takut untuk kalah. Jangan mudah putus asa maupun menyerah, tetap semangat, dan tetap belajar dari kesalahan-kesalahan. Sehingga nanti ke depannya akan menuai suatu hasil yang luar biasa dan memberikan value ke dalam diri kita,” tutup Bagas. (Red)

Print Friendly, PDF & Email