Kabar6-Puluhan orang yang mengatasnamakan Kelompok Mahasiswa Cipayung Plus berunjuk rasa. Mereka persoalkan tentang buruknya tata kelola PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) sebagai induk Badan Usaha Milik Daerah.
“Keuntungan PT PITS selama ini hanya dari bunga deposito saja,” kata Ari Nugraha, orator unjuk rasa kepada wartawan di Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Senin (8/11/2021).
Mahasiswa pedemo dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, PT PITS yang didirikan sejak 2014 lalu telah menerima dana penyertaan modal sekitar Rp 66 miliar. Sumbernya dari APBD Kota Tangsel.
Selama itu pula, lanjut Ari, perusahaan plat merah tersebut baru memperoleh laba sebanyak Rp 3,3 miliar lebih. Oleh karenanya pemerintah daerah selaku pemegang saham harus mencopot jajaran direksi PT PITS.
“Jadi struktural PT PITS itu harus diganti,” terangnya. Ari bilang, dari hasil kajian mahasiswa selama ini PT PITS tidak memberikan manfaat positif bagi khalayak.
**Baca juga: Tenggat Ahli Waris Segel SDN di Tangerang Restui PTM Terbatas
“Tapi malah menjadi beban bagi pemerintah daerah. Itu aja,” singkatnya.
Adapun empat orang perwakilan mahasiswa diterima langsung oleh Asisten Daerah 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dandi Priyandana.(yud)
