Kabar6-Kinerja anggota DPRD Kota Tangerang, dikritik kalangan mahasiswa. Pasalnya, sejak dilantik, kinerja wakil rakyat itu dianggap belum membuahkan hasil yang baik bagi warga diwilayah setempat. Demikian kritikan yang disampaikan Faridal Arkam, Ketua HMI Cabang Tangerang Raya, melalui Broadcast BlackBerry Messenger (BBM), Selasa (5/5/2015).
“Selama ini, kinerja wakil rakyat baru sebatas jalan-jalan dan rapat-rapat yang tidak jelas hasilnya,” ujar Faridal.
Menurutnya, rakyat tidak butuh sekedar omong-omong kosong atau janji-janji kosong dari para wakil dari rakyat.
“Kami butuh para wakil rakyat yang perduli dengan dengan rakyatnya. Bukan wakil rakyat yang malah mementingkan kepentingan partai apalagi golongan dan keluarga,” ungkap Faridal.
Bahkan, Faridal menduga bila DPRD telah melakukan permainan bagi-bagi proyek di SKPD yang ada di Kota Tangerang.
“Dewan yang seharusnya menjalankan fungsinya sebagai controling eksekutif, bukan malah ikut bermain didalamnya, sehingga dewan tidak berani bertindak dan mengambil sikap terhadap eksekutif,” tegasnya.
Belum lagi, lanjut Faridal, soal produk legislatif atau Undang-undang, yang merupakan salah satu dari fungsi dewan, apakah sudah ada yang dihasilkan.
“Jika ada, berapa banyak kah produk, yang telah dihasilkan? Ingat, dewan dipilih oleh rakyat untuk mensejahterakan rakyat, membela rakyat bahkan melindungi rakyatnya dari segenap kemiskinan dan kebodohan,” ujarnya.
Merujuk kenyataan, tambah Farid, hingga kini pihaknya menilai kinerja DPRD masih jauh dari kata maksimal. Dan, kinerja wakil rakyat itu, hanya lebih sekedar pengguguran kewajiban belaka. **Baca juga: Minimarket di Tangerang Langgar Jam Operasional.
“Dewan cuma bisa kunker dan rapat-rapat yang tidak jelas hasilnya apa. Hari ini kita menilai bahwasanya legislatif dan eksekutif sama saja. Artinya mereka kongkolingkong untuk mengembalikan cos politik yang mereka keluarkan saat pileg kemarin,” pungkasnya.(ges)
