oleh

Mahasiswa Kolombia Habisi Pekerja Seks yang Dikencaninya Karena Ternyata Seorang Transgender

image_pdfimage_print

Kabar6-Mahkamah Agung New South Wales (NSW), Australia, mengadili seorang mahasiswa asal Kolombia bernama Hector Enrique Valencia (23), atas tuduhan membunuh seorang pekerja seks, Kimberley McRae (69), yang dikencani pada Januari 2020 lalu.

Valencia, melansir theaustralian, mengaku membunuh McRae setelah mengetahui korban ternyata adalah sosok transgender, dan bukan wanita tulen. Dalam sidang terungkap, Valencia telah menulis surat kepada Jaksa Agung Christian Porter yang menggambarkan ‘malam kegilaan’ di mana dia membunuh McRae.

Pria itu mengaku bersalah dalam kasus ini, namun dia membantah memiliki niat membunuh korban. Valencia, yang merupakan mantan tentara Kolombia, berbicara dalam sidang untuk menjelaskan pertengkaran mematikan dengan McRae pada sore hari, 8 Januari 2020.

Pengadilan mendengar kesaksian bahwa dia pertama kali melihat McRae ketika dia menemukan iklan online untuk layanan seksual seorang pirang berusia 38 tahun ‘MILF dengan payudara G-cup’. Selanjutnya, Valencia menghubungi McRae melalui WhatsApp, dan pergi ke flatnya di pinggiran pantai Coogee, Sydney, setelah pukul 15.00 waktu setempat.

Valencia membayar korban uang tunai US$100 dan kemudian pergi ke kamar tidurnya, menanggalkan pakaian serta duduk di tempat tidur. Dalam sidang pengadilan, Valencia mulai mempertanyakan apa yang dikatakan pekerja seks itu kepadanya. “Saya mulai curiga bahwa orang tersebut mungkin transgender,” ungkap Valencia. “Karena payudara dan penampilan fisiknya.”

Namun korban, menurut Valencia, membantah kecurigaan itu tiga kali. Pada akhirnya, McRae mengakui ketika Valencia bertanya untuk keempat kalinya ‘dengan suara keras’. “Saya merasa dibohongi dan saya mulai merasa kesal,” kata Valencia.

Pria itu lantas memukul McRae di bagian perut perut dan kemudian di wajah saat dia masih telanjang. McRae kemudian mengambil lampu terdekat dan keduanya mulai berebut kabel listrik. “Saya takut dia akan mencekik saya dengan (kabel) lampu,” kata Valencia.

Menurut Valencia, mengatakan kabel putus dan mereka berdua jatuh ke lantai, di mana pria itu menjeratkan kabel ke leher McRae hingga beberapa detik sampai korban berhenti melawan. ** Baca juga: Bercinta dalam Mobil Hingga Sebabkan Kemacetan, Wanita Kenya Ini Dijatuhi Hukuman Penjara

Terdakwa mengatakan dia tidak akan mengontrak layanan McRae jika dia tahu pekerja seks itu transgender. Valencia terbang ke Amerika Selatan tiga hari setelah McRae tewas, tetapi ditangkap dan diekstradisi kembali ke Australia untuk diadili. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email