oleh

Mahasiswa Kecewa Tak Digandeng Rumuskan Aturan Transformer

image_pdfimage_print

Kabar6-Kalangan mahasiwa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kecewa kepada pemerintah daerah setempat. Mereka mengancam akan melapor ke Ombudsman bila poin-poin somasi tak diakomodir.

Ketua Umum DPC Permahi Tangerang Raya Athari Farhani mengatakan, pihaknya kecewa karena salah satu tuntutannya tidak digubris oleh walikota.

“Ya kami sejujurnya kecewa, itu artinya salah satu tuntutan kami tidak digubris oleh walikota. Karena dalam point lima tuntutan kami sudah jelas, walikota segera mengadakan pertemuan dengan jajaran terkait dengan melibatkan kami,” ujarnya saat dihubungi kabar6.com, Rabu (23/10/2019).

Athari melanjutkan, setidaknya agar keberadaan pihaknya dapat mewakili masyarakat.

“Diundang agar, setidaknya keberadaan kami dalam forum tersebut dapat mewakili masyarakat sekaligus memantau pertemuan yang sedang berlangsung,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Dema UIN Riski Ari Wibowo menjelaskan, untuk dari UIN sendiri sesuai point 5 tuntutan somasi Permahi dan UIN Jakarta Meminta Walikota untuk segera menggelar pertemuan bersama Stakeholder Terkait dengan melibatkan DPC Permahi Tangerang Raya & Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Jakarta.

**Baca juga: Keragaman Hayati Indonesia Jadi Tema Besar ISE 2019 di ICE BSD.

“Jika itu sendiri tidak digubris maka kita akan lapor ke jalur lain seperti Ombudsman dan DPRD,” tutupnya.

Diketahui, mahasiswa ajukan somasi setelah rekannya tewas menggenaskan akibat terlindas truk angkutan tanah atau transformer di kawasan Bintaro Jaya, Kecamatan Pondok Aren.(eka)

Print Friendly, PDF & Email