Kabar6-Sungguh tragis nasib Afif Diha (21) korban yang diduga bunuh diri karena masalah pribadi Kamis 24 Januari 2019 beberapa hari yang lalu.
Iptu Nurbiyanto, Kanit Serse Polsek Legok mengatakan, kronologis kejadian korban baru tiga hari menempati kontrakan di Kampung Babakan Santri RT 02 Rw 04 Legok.
Pada pukul 15.05 WIB Korban mengirim pesan singkat melalui line kepada teman terdekat yang bernama Egard Kenanth Abraham.
“Dalam isi pesan korban mengatakan sudah tidak sanggup lagi hidup dan akan mengakhiri hidupnya,” ungkap Iptu Nurbiyanto saat memberikan keterangan kepada Kabar6.com, Minggu (27/1/2019).
Sambung Nurbiyanto, korban juga memberikan password laptop beserta nomor rekening dan password Handphone miliknya.
Korban juga berpesan kalau dirinya tiada nanti, korban meminta untuk di makamkan di Jakarta Selatan.
Karena merasa khawatir, Egard teman dekatnya korban bersama Firman tetangga korban mendatangi kontrakan korban namun didapati pintu kontrakan korban dalam keadaan tertutup dan dikunci dari dalam. Setelah diketuk beberapa kali tidak ada jawaban dari dalam.
Kendati tidak ada jawaban dari sekitar pukul 17.40 WIB pintu kontrakan korban dibuka paksa didapati korban sudah dalam kondisi terlungkup dilantai dalam keadaan meninggal dunia.
Setelah dilakukan olah TKP korban sudah meninggal dunia ditemukan 2 titik bekas muntahan korban.**Baca juga: Mahasiswa yang Tewas di Kos-kosan Legok Baru Pindah Tiga Hari.
Hingga saat ini petugas mengamankan beberapa barang yang menjadi alat bukti 1 buah baskom, 1 buah botol aqua berisi air putih dan 1 buah cairan pembersih tanpa merk.(Oke)
