Kabar6-Beredarnya kabar kematian seorang mahasiswa jurusan Internasional Business Management, Universitas Binus Alam Sutera, Richardo Reynardi yang di duga akibat tekanan skripsi adalah tidak benar.
Hal ini di ungkapkan oleh salah satu kerabat dekat korban Richardo yang mengungkapkan bahwa korban bahkan belum mengambil langkah skripsi.
“Saya cuma mau meluruskan, kalau almarhum bukan meninggal karena stres skripsi seperti desas desus yang beredar, bahkan dia belum mengambil langkah skripsi,” ujar Dyra, kerabat dekat korban sejak kecil saat di hubungi Kabar6.com melaui jejaring sosial, Jumat (5/10/2017).
Ia sempat menceritakan semasa hidupnya korban merupakan anak yang menyenangkan dan jahil.
“Dia dari kecil anaknya jahil, tapi menyenangkan. Anaknya suka bercandain orang, sekali ngelucu pasti teman-teman semua tertawa. Tapi mulai masuk SMA, beberapa teman ada yang menganggap pola pikirnya berubah, dia suka nanya sebenarnya hidup ini buat apa?” ujar Dyra.
Ia mengatakan, sebagai teman menganggap mungkin ini merupakan fase dimana dia mencari jati diri dan belum tau arah tujuan.
“Tapi selama itu juga dia masih sering main sama anak-anak cowok lainnya seperti main warnet, jalan-jalan dan lain sebagainya yang kelihatan normal. Jadi kita anggap dia akan melewati fase buruk itu,” ungkapnya.
Semasa kuliah Dyra mengaku tidak terlalu dekat dengan korban karena lokasi kampus yang berbeda.**Baca juga: Mahasiswa Terjun Dari Lantai 5 Gedung Binus Alam Sutera.
“Makanya saya juga shock mendengar tiba-tiba dia meninggal,” imbuhnya.(Res)
