oleh

Mabes Polri Gerebek Pengoplosan Gas di Karang Tengah

image_pdfimage_print

Kabar6-Petugas dari Bareskrim Polri menggerebek lokasi pengoplosan Liquified Petroleum Gas (LPG) di Jalan Haji Mean 5, No 23 RT 03/RW 10, Karang Timur, Karang Tengah, Kota Tangerang.

Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Kamis (10/4/2014) malam itu, petugas Mabes Polri juga berhasil mengamankan Hendro Prabowo (33), seorang yang diduga sebagai bos dari pangkalan gas oplosan itu.

Wakil Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Kombes Pol Alex Mandalika mengungkapkan, perusahaan bernama ‘Bima Gasindo’ milik
Hendro itu beroperasi tanpa izin Pertamina selaku distributor LPG yang memeroleh izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

“Pengungkapan kasus itu berdasarkan laporan masyarakat terkait adanya kelangkaan gas diwilayah Tangerang. Sedangkan modusnya adalah memindahkan isi gas LPG 3 kilo gram ke tabung 50 kilo gram,” ungkapnya.

Sedangkan dalam operasinya, lanjut Alex, perusahaan itu mampu menjual antara 1000 hingga 2000 tabung gas ukuran 50 kilo gram, yang didalamnya berisi gas 3 kilo gram.

Sedangkan gas dalam tabung LPG 50 kilo gram itu dijual ke pasaran dengan harga antara Rp420 ribu hingga Rp500 ribu.

“Artinya, pelaku memperoleh keuntungan berlipat-lipat, karena menjual gas 3 kilogram dengan harga 50 kilo gram,” terangnya.

Dari lokasi penggerebekan, petugas juga menyita barang bukti berupa 1 unit mobil truk Fuso, 1 truk Dayna, 1 Colt pick up, 2 tabung LPG 50 kilo gram, 102 tabung 50 kilo gram dalam kondisi kosong, 1.805 tabung gas LPG 3 kilo gram masih berisi, 811 tabung gas LPG 3 kilo gram dalam kondisi kosong, 1 timbangan duduk besar, 3 karung tutup segel tabung gas, 1 kantong plastik segel ukuran 50 kilo gram.

Akibat perbuatannya, pelaku dapat dijerat pasal 53 huruf b, c, d Undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. **Baca juga: Pria Berambut Cepak Aniaya Markus Karena Wanita.

Kapolsek Ciledug, Kompol Imam Santoso mengaku tidak tahu soal adanya penggerebekan lokasi pengoplosan gas LPG tersebut. “Saya tidak monitor, karena sedang Pam Takbir Akbar FPI di Karang Mulya,” katanya melalui pesan singkat selulernya.(bbs/ges)

Print Friendly, PDF & Email