Kabar6-Munadi, Lurah Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, meninjau lokasi ayah dan anak hanyut di RT 06/07. Diameter lebar saluran air atau got lokasi hanyut sekitar satu meter.
“Kami panggil tukang las, pager supaya tidak terjadi lagi kejadian yang sama,” katanya menjawab pertanyaan kabar6.com, Senin (22/5/2023).
Munadi bilang harus melakukan pengamanan dengan panggil tukang las. Got yang setiap harinya dilalui warga sekitar dibikin pagar di atasnya.
“Tetapi tidak mengganggu aliran sungai, penggunaan jalan dan yang punya tanah,” terangnya.
Pemasangan pagar besi, lanjutnya, agar anak-anak tidak bisa lagi bermain di got setiap hujan deras turun. Munadi bilang, kasus serupa pernah terjadi di wilayahnya beberapa tahun silam.
**Baca Juga: Kronologis Anak dan Ayah di Pamulang Hanyut Terseret Arus Got
“Iyalah, karena kita pernah juga kejadian noh sebelah barat wilayah kita. Seperti itu sekarang sudah kita pagar,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Divar, 4 tahun, jatuh terpeleset hingga hanyut terseret arus got. Rasam, 37 tahun, ayahnya yang mendengar kabar anaknya hanyut coba memberikan pertolongan, Minggu, 21 Mei 2023 sore.
Namun, pria asal Kebumen itu akhirnya ikut terseret derasnya arus got. Ia ditemukan sudah tak bernyawa di Serenia Hills, jaraknya sekitar satu kilometer dari titik lokasi perkara awal.
Sementara jasad Divar hingga kini belum ditemukan. Tim SAR gabungan masih berupaya mencari jasad korban.(yud)