Kabar6-Seorang pria bernama Wang (60) mengalami kelumpuhan setelah mengonsumsi pisang dan jeruk. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Benarkah kedua buah itu memang menjadi penyebab kelumpuhan Wang?
Rupanya, pria asal kawasan Xi’an, Shaanxi, Tiongkok, ini mengonsumsi buah dan pisang dalam jumlah yang berlebihan. Meski dikenal sebagai buah yang baik bagi kesehatan, melansir worldofbuzz, pakar kesehatan menyebut kebiasaan mengonsumsi keduanya dalam jumlah yang sangat banyak memang bisa berbahaya. Hanya saja, kasus yang dialami Wang ini sangatlah langka sehingga membuat dokter yang menanganinya terkejut.
Siapa sangka, Wang ternyata mengonsumsi total sekira 2,5 pisang dan tiga kilogram jeruk hanya dalam waktu seminggu. karena percaya jika mengonsumsi kedua buah ini dalam jumlah banyak bisa membuatnya menjadi lebih sehat. Setelah itu, Wang merasakan gejala mati rasa dan lumpuh. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit oleh pihak keluarga.
Dokter menyebut kasus yang dialami oleh Wang diawali oleh kondisi ginjalnya yang tidak berfungsi dengan semestinya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya jeruk dan pisang yang dikonsumsi. Kedua buah ini memiliki kandungan potasium yang tinggi sehingga bisa membuat fungsi ginjal menurun. Selain itu, kandungan kalium yang tinggi dari kedua buah ini juga menyebabkan kondisi hyperkalemia yang memberikan efek kurang baik bagi kesehatan ginjal.
Salah satu dampak dari kondisi hyperkalemia yang dialami oleh Wang adalah kelumpuhan. Ia sebenarnya juga cukup beruntung karena jika hyperkalemia sudah berlangsung cukup parah, bisa saja memicu serangan jantung yang mematikan.
Pakar kesehatan menyebut hyperkalemia sebagai kondisi yang membuat kadar kalium di dalam darah melebihi batas normal. Sebagai informasi, kadar kalium yang wajar adalah sekitar 3,6 – 5,2 mmol/liter. Jika kadarnya sudah sampai melebihi 7 mmol/liter, maka akan muncul gejala hyperkalemia yang akan mempengaruhi fungsi jantung, otot, dan kesehatan tulang.
Gejala awal yang akan dialami oleh mereka yang menderita hyperkalemia adalah mual-mual, tubuh yang lelah, kesemutan, hingga otot yang lemah. Hal inilah yang membuat penderitanya seperti merasakan sensasi kelumpuhan. Selain itu, jika sampai hyperkalemia memicu komplikasi yang serius, maka bisa jadi ritme jantung akan berubah. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai aritmia jantung. ** Baca juga: Demi Selamatkan Nyawa, Wanita Ini Robek Tenggorokan Pacarnya
Segala sesuatu memang tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.(ilj/bbs)
