oleh

Luke Aikins, Pria Pertama yang Lakukan Skydiving Tanpa Parasut

image_pdfimage_print
Luke Aikins saat beraksi.(bbs)
Luke Aikins saat beraksi.(bbs)

Kabar6-Terjun payung, juga dikenal sebagai skydiving, adalah tindakan keluar dari pesawat udara atau melompat dari struktur tinggi, dan kembali ke Bumi dengan bantuan sebuah parasut.

Nah, pernahkah terbayang dalam benak Anda untuk melakukan skydiving tanpa menggunakan parasut? Siapa sangka, Luke Aikins (42) ternyata menerima tantangan tersebut.

Ya, pria tersebut adalah orang pertama di dunia yang melakukan skydiving tanpa parasut ataupun jubah bersayap. Acara live yang memicu adrenalin itu disiarkan oleh Channel Fox.

Aikins menyatakan bahwa ia senang luar biasa saat berhasil melaksanakan tantangan tersebut. Dikutip dari idntimes, Aikins telah resmi dinobatkan sebagai orang pertama yang terjun bebas dari ketinggian 25.000 kaki di atas permukaan laut.

Pria ini memulai penerjunannya pada ketinggian 25.000 kaki, cuma selisih 4.000 kaki dari ketinggian puncak Gunung Everest.

Saat melakukan aksinya, Aikins terlihat merentangkan tangan dan kakinya dengan perut menukik ke bawah. Pada ketinggian sekitar 18.000 kaki, dia melepas masker oksigen dan menyerahkannya pada salah satu dari tiga asisten berparasut yang menemaninya ikut terjun.

Dia mengarah ke tengah jaring, dipandu oleh GPS dan lampu. Beberapa detik sebelum pendaratan, Aikins membalik badan dan jatuh punggung terlebih dahulu ke jaring di Gurun California.

Aikins terbungkus dalam jaring selama beberapa saat dengan tangan menutupi wajahnya, kemudian ia memanjat keluar meraih tangan istrinya, Monica. ** Baca juga: Ritual Minum Darah Ternyata Masih Dilakukan Suku Maasai

Pria yang telah melakukan skydiving 18.000 kali sejak berusia 12 tahun ini ternyata menambahkan beban pada tubuhnya saat terjun, yang membuat tantangan ini semakin berbahaya, karena menyebabkan dia jatuh lebih cepat serta mengalami benturan lebih kuat. Edan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email