oleh

Lubang Galian Bekas Tambang, Renggut Tiga Nyawa Dalam Satu Bulan

image_pdfimage_print

Kabar6 – Tiga nyawa melayang dalam satu bulan terakhir dilubang bekas galian tambang di Kota Cilegon. Lubang galian itu tidak direklamasi, namun dibiarkan terisi air hujan hingga menjadi kolam.

Pemkot Cilegon mengaku akan berkoordinasi dengan Pemprov Banten terkait kondisi dan izin pertambangan di wilayahnya, karena kerap menelan korban jiwa.

“Kita akan koordinasi dengan provinsi, minta laporan mereka, petanya punya enggak, ini yang hancur, ini yang parah. Kita lihat dulu, kita publish. Datanya update enggak,” kata Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamerta, dikantornya, Jumat (05/03/2021).

Setelah berkoordinasi dengan Pemprov Banten, Pemkot Cilegon akan melakukan penyelidikkan sebagai tindak lanjutnya. Termasuk mengetahui tanggung jawab perusahaan penambangan untuk mereklamasi lubang galiannya.

“(Penyelidikkan oleh Pemkot Cilegon) ya nanti setelah kita ketemu dengan Distamben (Banten). Kita petakan dulu punya siapa, izinnya habis atau enggak,” terangnya.

Pemkot Cilegon juga akan berkomunikasi dengan polisi terkait penanganan hukumnya. Jika ada yang melanggar, agar bisa ditindak secara hukum.

“Kepolisian juga punya kewenangan masing-masing,” jelasnya.

Dalam berbagai catatan yang dihimpun, pada Selasa, 09 Februari 2021, Polsek Cibeber mengevakuasi jenazah dilubang bekas galian tambang pasir di Kalitimbang. Mayat berinisial ES (24) yang sempat dilaporkan hilang ke polisi sejak Minggu, 02 Februari 2021.

**Baca juga:  Ancaman Kepemimpinan Dalam Pilkada 2024

Kemudian ibu muda berinisial Rt (24), tubuhnya juga ditemukan mengambang di lubang bekas galian yang sudah terisi air seperti kolam. Lokasinya ada di Cikuasa Atas, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten, pada 02 Maret 2021. Korban saat itu meninggalkan rumah sejak tanggal 01 Maret 2021.

Kecelakaan dilokasi tambang juga terjadi pada 08 Februari 2021, lokasinya di Lingkungan Curug Rotan, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon. Truk bernomor polisi A 9162 Y itu masuk kedalam lubang galian sedalam 10 meter, mobil ringsek dan sang sopir tewas dilokasi kejadian. Sedangkan kondekturnya mengalami luka parah.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email