oleh

LPAI Tangsel Minta KPU Tanyakan Soal Perlindungan Anak kepada Kandidat Pilkada

image_pdfimage_print

Kabar6-Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta kepada KPU Kota Tangsel membuat pertanyaan kepada para kandidat pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel terkait persoalan anak di Pilkada Tangsel 2020.

Ketua LPA Kota Tangsel Isram menjelaskan, selama ini pihaknya terus mengamati perkembangan kontestasi Pilwalkot Tangsel. Isram berharap, dalam tahapan debat kandidat mendatang, KPU dan panelis membuat pertanyaan kepada para kandidat terkait persoalan anak.

“Kami belum melihat pasangan calon menyampaikan program perlindungan anak, menyampaikan visi misi menyinggung persoalan anak di Tangsel,” ujar Isram melalui dalam jumpa pers di Tangsel, Selasa (3/11/2020).

Bagaimana konsep gagasan dan ide tentang perlindungan anak, lanjut Isram memberi contoh, mengingat Kota Tangsel mendapat penghargaan sebagai kota layak anak (KLA) dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI.

“Tentunya penghagaan itu menambah motivasi Kota Tangsel sehingga bisa lebih menyiapkan ke depan bahwa Kota Tangsel menjadi kota yang peduli dengan hak anak dan menjadi tempat yang nyaman serta ramah bagi semua anak,” ungkapnya.

Isram mengatakan, pihaknya mencatat Tangsel termasuk salah satu kota yang tingkat kekerasan terhadap anak di Banten sangat tinggi. Namun saat ini pihaknya berada pada lembaga sosial seperti LPA dan tidak melihat siapa-siapa, darimana muasalnya.

**Baca juga: Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Dukung Muhamad di Pilkada Tangsel 2020.

Namun, Isram mengatakan, hal ini erat kaitannya dengan kampanye bagaimana memutus matarantai kekerasan terhadap anak di Kota Tangsel. “Yang pada pokoknya siapapun pemimpin yang terpilih nantinya mampu mengakomodir kepentingan anak dan lebih pekah terhadap isu anak,” tutupnya. (eka)

Print Friendly, PDF & Email