Ya, Nek Ribut lolos dari amuk si jago merah, meski harus menderita luka bakar pada bagian kepala dan punggung. Hal itu diakui Bana, menantu Nek Ribut kepada wartawan.
“Saya sendiri tidak tahu persis bagaimana kejadiannya. Karena saat saya pulang kerja dan tiba dirumah, kobaran api sudah terlanjur membesar,” ujar Bana lagi.
Kepala Damkar Kota Tangerang, H. Diding menduga, kebakaran dua rumah bilik di Jalan Rasuna Said, Kampung Pekojan tersebut dipicu oleh korsleting listrik.
“Dua rumah itu hampir rata dengan tanah. Sementara ini, kami menduga penyebabnya korsleting listrik. Kerugiannya diperkirakan ratusan juta,” ujar H. Diding.
Diketahui, kebakaran tersebut juga sempat membuat warga di sekitar Jalan Rasuna Said panik. Warga khawatir kobaran api menjalar ke rumah mereka.
Kobaran api baru berhasil dipadamkan setengah jam setelah 2 dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang tiba dilokasi.(ali)