Kabar6-Loket pembayaran listrik di Pasar Cisoka yang diduga memengeluarkan struk palsu, kini telah tutup.
Pantauan Kabar6.com di lokasi pada Selasa (26/11/2019), loket pembayaran listrik bernama Praqtis Point itu nampak tutup dan sepi.
Kios itu bersebelahan dengan kios pedagang plastik di sebelah kanan, dan kios konter hp dan aksesoris di sebelah kiri.
Lokasinya juga berdekatan dengan Kantor Desa Cisoka yang sedang direnovasi, dan juga dekat dengan Puskesmas Cisoka. Sekitar 150 meter dari lokasi terdapat Kantor Polsek Cisoka.
Pada spanduk loket pembayaran listrik Praqtis Point itu tertera tulisan “melayani pembayaran listrik, PAM, Telkom, Speedy, angsuran motor, jual pulsa hp, dan jual pulsa elektrik”.
Sebelumnya, diberitakan adanya ratusan pelanggan mendapatkan pemutusan meteran oleh PLN lantaran belum bayar listrik bulanan. Namun ratusan pelanggan tersebut mengaku sudah membayar listrik di loket pembayaran listrik di Pasar Cisoka tersebut.
**Baca juga: Menengok Persiapan Akhir Pilkades Serentak di Desa Gembong.
Humas PLN Cabang Cikupa Ida Nur Aida mengatakan menjelaskan, loket pembayaran listrik di Pasar Cisoka iru ternyata mengeluarkan struk sendiri (palsu), dan tidak pernah bekerjasama dengan PLN.
“Makanya petigas kami terpaksa memutus meteran pelanggan karena memang pelanggan tersebut tercatat belum bayar,” ujar Ida kepada Kabar6.com.
Saat dimintai alamat para pelanggan yan mendapatkan pemutusan meteran listrik, PLN tidak mengizinkan. “Mohon maaf mas, kalau itu saya tidak bisa berikan, karena itu terkait kode etik perusahaan,” pungkas Ida. (Ris)