Kabar6-Akibat kebijakan nol-Covid yang ketat, ribuan pengunjung Disneyland di Shanghai, Tiongkok, dilarang keluar dari taman bermain tersebut. Ya, pengunjung diminta tetap dalam Disneyland, kecuali mereka bisa menunjukkan hasil tes negatif COVID-19.
Penutupan Disneyland ini dilakukan setelah Shanghai melaporkan 10 kasus COVID-19 beberapa waktu lalu. Melansir SCMP, kebijakan nol-Covid Tiongkok yang kontroversial ini menyebabkan jutaan orang terkurung. Ribuan karyawan pabrik ponsel baru-baru ini juga terpaksa ramai-ramai memanjat tembok agar tidak terkurung di dalam pabrik setelah lockdown diberlakukan.
Sementara itu, meski terperangkap di dalamnya, para pengunjung Disneyland merasa terhibur karena mereka tetap bisa mencoba berbagai arena permainan. Video yang diunggah di media sosial Tiongkok, Weibo, menunjukkan para pengunjung bergegas ke gerbang Disneyland setelah lockdown diumumkan, namun gerbang telah tertutup.
Tidak hanya Disneyland, wilayah sekitar taman rekreasi tersebut seperti jalur pertokoan tiba-tiba ditutup pada pukul 11.30 waktu setempat. ** Baca juga: Lebih Tua dari Piramida Mesir, Mahasiswa Temukan Desa Purba di Kanada
Pemerintah Shanghai menyampaikan, pihak Disneyland melarang orang-orang masuk, dan mereka yang masih di dalam hanya bisa keluar jika menyerahkan hasil tes negatif Covid.
Siapa pun yang mengunjungi taman tersebut harus menyerahkan tiga hasil tes negatif selama tiga hari berturut-turut. Namun tidak disebutkan kapan Disneyland akan dibuka kembali.
Disney Shanghai mengatakan, tiket akan berlaku sampai enam bulan dan pengembalian dana juga berlaku.(ilj/bbs)
