oleh

Listrik di Pasar Rangkasbitung Padam, Disperindag Sebut Ada Alat Sudah Lama Tak Diganti

image_pdfimage_print

Kabar6-Para pedagang di Pasar Rangkasbitung Kabupaten Lebak harus menggunakan lilin sebagai alat bantu penerangan mereka untuk melayani pembeli.

Hal tersebut imbas padamnya aliran listrik yang terjadi di pasar tradisional itu sejak Selasa (10/1/2023). Lapak dan kios para pedagang menjadi gelap.

“Waktu itu mulai mati listrik sekitar sore lah, jadi mau enggak mau kami pakai lilin buat penerangan sementara,” kata Syahroni salah satu pedagang ayam, Kamis (12/1/2023).

**Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Ruas Tol Tangerang-Merak, 18 Terluka

Kata Syahroni, padamnya aliran listrik di pasar karena ada bagian kabel yang sedang diperbaiki. Namun belum tahu pasti kapan listrik akan kembali menyala.

“Belum ada informasinya sih kapan normal nya. Jadi udah dua hari kayak begini,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak Orok Sukmana menyebut, padamnya listrik di Pasar Rangkasbitung disebabkan ada salah satu alat penghantar listrik yang sudah lama tidak diganti.

“Karena memang sudah terlalu lama dan akan segera diperbaiki secepatnya,” kata Orok kepada wartawan.

Pihaknya menargetkan perbaikan tersebut bisa selesai pada Jumat besok agar listrik di pasar kembali menyala.

“Alatnya sudah kami pesan. Secepatnya kami lakukan supaya keadaan di Pasar Rangkasbitung normal lagi dan aktivitas enggak terganggu,” katanya.(Nda)

 

Print Friendly, PDF & Email