oleh

Lintas Organisasi Keagamaan di Banten Tolak Politisasi Rumah Ibadah

image_pdfimage_print

Kabar6-Digelar di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten, Lima organisasi lintas agama mendeklarasikan menolak politisasi rumah ibadah, terutama jelang Pilpres dan Pileg 17 April 2019.

“Kalau kampanyenya pertanian, meningkatkan produksi tanam, silahkan saja. Yang kita tolak kampanye politiknya,” kata AM Romli, Ketua MUI Banten, saat ditemui di gedung MUI Banten, Rabu (27/02/2019).

Nantinya, Pemprov Banten akan bersurat ke Dewan Masjid Indonesia (DMI), agar Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) bisa mengantisipasi masjid untuk tidak dijadikan kampanye politik.

“Supaya masjid itu tetap tenang, tentram, jangan gelut di masjid. Setidaknya minimal rukun di masjud, tidak perlu mengajak memilih caleg yang mana, nomor yang mana,” jelasnya.

Berdasarkan laporan BPS, indeks demokrasi di Banten mendapat nilai 73,72 di tahun 2017, saat berlangsungnya Pilgub. Menurut Pemprov Banten, kerukunan masyarakat dalam berdemokrasi dapat dijaga dengan baik.**Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga Sumur Pecung Serang.

“Saya meminta ke seluruh orangtua saya, kasepuhan, pimpinan majelis agama di seluruh Banten, bisa menjaga kerukunan dan demokrasi bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan pimpinan yang terbaik buat rakyat,” kata Andika Hazrumy, Wagub Banten.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email