oleh

Lima Negara dengan Tradisi Pernikahan Paling Nyeleneh

image_pdfimage_print

Kabar6-Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang pria dan wanita dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial.

Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial. Penggunaan adat atau aturan tertentu kadang-kadang berkaitan dengan aturan atau hukum agama tertentu.

Namun, ada juga beberapa tradisi pernikahan yang dianggap aneh maupun menjijikkan di negara-negara tertentu. Melansir idntimes, ini lima negara dengan tradisi pernikahan yang disebut paling nyeleneh:

1. Skotlandia
Tradisi pembusukkan dan diarak ini mengharuskan si pengantin pria dan wanita dilumuri sejumlah cairan atau apa pun yang dianggap menjijikkan. Setelah dilumuri, bersama-sama mereka diarak keliling kota untuk ditunjukkan kepada seluruh orang di kota tersebut.

Konon, dengan melewati rasa malu yang besar ini, maka kedua pengantin dapat mengatasi permasalahan apa pun yang akan mereka hadapi.

2. India
Di India, wanita disebut terkutuk apabila keinginan untuk menikah dari dirinya lebih besar dibandingkan pria. Untuk menghilangkan kutukan yang dimiliki oleh si wanita, maka sebelum memasuki kehidupan rumah tangga, wanita itu terlebih dahulu harus dinikahkan dengan pohon.

Dipercayai, dengan begitu maka kutukan si wanita akan terjelma di dalam pohon dan si wanita bebas dari kesialan yang akan menerpanya.

3. Prancis
Dalam tradisi pesta pernikahan di Prancis, setelah resepsi selesai, para tamu undangan mengumpulkan sisa-sisa makanan, minuman serta apa pun yang dianggap dapat dimakan.

Nah, semua sisa makana tadi dicampurkan dan dimasukkan ke sebuah replika baskom berbentuk toilet, yang kemudian diserahkan kepada pasangan pengantin itu untuk dimakan dan dilarang pergi sebelum dihabiskan. Hal ini demi memberi ‘tenaga’ bagi kedua pasangan tadi.

4. Tiongkok
Tradisi melihat tanggal baik melalui hati anak ayam dilakukan jauh hari sebelum tanggal pernikahan dimulai. Demi menentukan hari pernikahan, pasangan di Tiongkok atau pedalaman Mongol, harus bersama-sama membelah anak ayam dan mengecek hatinya.

Jika dianggap sehat, maka mereka diperbolehkan untuk menentukan tanggal pernikahannya. Sebaliknya jika tidak, maka mereka harus tetap memotong ayam untuk menemukan satu yang sehat. Apabila hal itu tak dilakukan, maka tidak bisa ditentukan kapan hari pernikahannya.

5. Afrika
Beberapa desa di Afrika, terdapat sebuah tradisi yang dilakukan saat pasangan hendak melakukan malam pertama. Di saat itu, kepala desa bersembunyi di bawah kolong ranjang dan menginstruksikan bagaimana si istri akan memuaskan kehendak suaminya.

Kepala desa tersebut terus tetap berada di dalam ruangan demi berjaga-jaga jika butuh ‘instruksi’ lebih lanjut. ** Baca juga: Sedih, Pria di AS Sebut Mr P Miliknya Menciut Empat Sentimeter Usai Positif COVID-19

Bagaimana tradisi pernikahan di daerah Anda?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email