oleh

Lima Napi Korban Terbakarnya Lapas Kelas 1 Tangerang Masih Kritis

image_pdfimage_print

Kabar6-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang masih merawat tujuh orang warga binaan pemasyarakatan yang menderita luka bakar serius. Napi yang selamat dari tragedi terbakarnya blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu dinihari kemarin mengakui sangat trauma.

“Lima di ICU. Tidak bisa diajak komunikasi,” kata Santika Budi Andiyani, dokter ICU RSUD Kabupaten Tangerang, Jum’at (10/9/2021).

Menurutnya, kelima pasien yang belum siuman akibat menderita luka bakar hingga 60 persen. Sejak tiba tim medis langsung pasang ventilator.

“Karena semua pakai alat bantu,” terang Santika. Sementara dua pasien narapidana lainnya dirawat di gedung Paviliun Mawar.

Kini kondisi keduanya telah berangsur membaik akibat luka bakar 15 persen. Santika bilang, dari awal kejadian RSUD Tangerang sempat merawat 10 pasien narapidana.

**Baca juga: Kabar Peredaran Hp di Lapas Mencuat, Kalapas : Akan Dievaluasi Lagi

Tiga napi yang kritis akhirnya meninggal dunia pada Kamis kemarin. Mereka menderita luka bakar parah pada sekujur tubuhnya. “Sekarang sisa tujuh,” ujarnya.

Diketahui, kobaran api hanguskan bangunan model paviliun yang dihuni sebanyak 122 napi. 44 orang di antaranya tewas terpanggang akibat sel penjara terkunci dari luar belum sempat dibuka oleh petugas lapas.(yud)

Print Friendly, PDF & Email