oleh

Lidah Bisa Bantu Jelaskan Kondisi Kesehatan Anda

image_pdfimage_print

Kabar6-Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara, juga membantu membolak-balik makanan dalam mulut.

Memeriksa kondisi lidah secara teratur di depan kaca dapat membantu Anda mendeteksi berbagai gangguan di mulut dan berbagai bagian lain dari tubuh sebelum kondisi menjadi berat. Melansir dokter.id, ini dia kondisi lidah yang bisa membantu menjelaskan kondisi kesehatan Anda:

1. Pembengkakan seperti balon yang berwarna putih atau abu-abu di bawah lidah
Hal ini dapat menandakan bahwa telah terjadi penyumbatan pada kelenjar air liur Anda. Hal ini diakibatkan adanya sesuatu yang menyumbat saluran kecil tersebut sehingga terjadi gangguan air liur yang menyebabkan kelenjar air liur membengkak, berisi cairan, dan nyeri.

Salah satu hal yang paling sering menyebabkan terjadinya penyumbatan saluran air liur adalah batu air liur. Batu ini terdiri dari kalsium, yang mirip dengan batu pada ginjal. Segera hubungi dokter gigi, bila pembengkakan tidak mereda dalam waktu beberapa hari. Batu saluran air liur Anda mungkin harus dikeluarkan melalui tindakan pembedahan.

2. Sariawan atau luka dengan dikelilingi suatu lingkaran putih
Lidah yang sehat biasanya berwarna merah muda dengan permukaan yang relatif lembut, tanpa adanya benjolan atau tonjolan apa pun. Jika Anda melihat adanya bercak kemerahan atau putih (suatu titik yang dikelilingi oleh cincin merah) atau adanya gambaran yang berbentuk seperti pita yang berwarna putih atau adanya sariawan tidak sembuh-sembuh, maka segera hubungi dokter Anda. Hal ini dapat merupakan tanda terjadinya kanker.

3. Lidah menebal & berwarna merah
Bila lidah menebal dan berwarna merah, maka Anda mungkin mengalami suatu kekurangan vitamin. Lidah merupakan salah satu tempat pertama di mana gejala kekurangan vitamin B12 terjadi. Vitamin B12 diperlukan untuk membentuk sel darah merah yang sehat, di mana kekurangannya dapat menyebabkan terjadinya anemia. Kekurangan vitamin B12 dapat membuat lidah terasa nyeri dan kadang tampak seperti daging merah (warnanya).

4. Lidah berwarna hitam & tampak seperti berambut
Beberapa jenis obat-obatan dapat mengganggu keseimbangan jumlah bakteri pada lidah Anda, yang menyebabkan pertumbuhan papil lidah yang berlebihan, yang membuat lidah Anda tampak seperti memiliki rambut.

Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun gangguan keseimbangan bakteri ini dapat menyebabkan bau mulut dan mengganggu indera pengecap Anda. Sikatlah lidah Anda dengan sikat gigi dan pasta gigi sehingga keseimbangan bakteri pun dapat kembali normal.

5. Lidah membengkak
Pembengkakan pada lidah membutuhkan penanganan segera karena dapat merupakan tanda terjadinya reaksi alergi. Lidah mungkin tidak tampak terlalu membengkak, akan tetapi yang patut diwaspadai adalah pembengkakan saluran napas di bagian belakang lidah yang mendorong liedah ke depan sehingga membuat lidah tampak lebih besar.
Bila tidak segera ditangani, maka pembengkakan ini dapat menutupi jalan napas sehingga dapat membahayakan jiwa Anda. Segera hubungi dokter untuk memperoleh penanganan.

6. Lidah tampak kering & berwarna putih berkilau
Mulut kering atau xerostomia terjadi saat mulut tidak dapat memproduksi cukup air liur yang dapat menyebabkan lidah terasa kering dan mengganggu keseimbangan bakteri, yang menyebabkan perubhaan warna dan penampilan lidah Anda.

Jika tidak diobati, mulut yang kering dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan gusi dan gigi karena air liur merupakan tempat penyimpanan berbagai mineral penting untuk menjaga kesehatan gigi Anda serta meningkatkan risiko terjadinya infeksi mulut. ** Baca juga: Ini Dia ‘Makanan’ Otak Anda

Mengonsumsi banyak air putih dan menggunakan pelembap udara pada rumah Anda dapat membantu mengatasi mulut kering ini. Jika hal ini telah berlangsung lama, maka keadaan ini mungkin diakibatkan oleh obat alergi, obat hipertensi, obat asma, atau berbagai gangguan kesehatan lainnya. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai kemungkinan penggantian jenis obat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email