oleh

Libatkan Masyarakat dan Edukasi Lalu Lintas Tandai Harhubnas Tangsel

image_pdfimage_print
Peringatan Harhubnas Ke 47 di Tangsel.(yud)

Kabar6-Serangkaian acara kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-47 Tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lebih menekankan edukasi. Target sasaran pemberian informasi berkaitan dengan upaya meningkatkan kesadaran dan mematuhi peraturan lalu lintas adalah kalangan anak-anak serta remaja peserta didik.

Tujuan strategis memberikan edukasi kepada para pelajar yakni, untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat perilaku tidak disiplin pengguna jalan. Pemerintah Kota Tangsel juga ingin menanamkan kesadaran bagi generasi muda untuk berprilaku tertib berlalu lintas dan tanggung jawab meningkatkan keselamatan.

“Kami berpendapat, rangkaian kegiatan dengan pemberian edukasi lebih bermanfaat ketimbang seremonial,” ungkap Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Aplahunnajat, lewat siaran pers yang diterima kabar6.com, Kamis (14/9/2017).

Ia memaparkan, rangkaian kegiatan yang telah digelar antara lain, kegiatan Bimbingan Keselamatan Jalan bagi Pelajar SMP yang dilaksanakan di Global Islamic School, Kecamatan Serpong, Selasa (5/9/2017) lalu. Kegiatan tersebut diikuti oleh 120 orang siswa/siswi dari 3 SMP di wilayah Kota Tangsel.

Aplah sebutkan, sebelumnya juga sudah menyelenggarakan kegiatan serupa bagi siswa SD/MI dan SMA, masing-masing tujuh sekolah. Narasumber dari Polres Kota Tangsel memberikan materi tentang peraturan lalu lintas dan pengarahan terkait disiplin berkendara di jalan raya.

“Kita berharap dengan memberikan materi disiplin berlalu lintas bagi pelajar, akan tertanam secara mendalam sehingga akan menjadi karakter disiplin dalam berlalu lintas.” papar Aplah.

Peringatan Harhubnas Ke 47 di Tangsel.(yud)

Dishub Kota Tangsel melanjutkan menggelar pembinaan terhadap masyarakat pengguna jalan melalui Operasi Patuh yang digelar di Bundaran Maruga, Kecamatan Ciputat, Kamis (7/9/2017). Di lokasi petugas gabungan membagikan brosur dan membentangkan spanduk yang memuat kampanye keselamatan berkendaraan.

“Kita beri pamahaman dan kesadaran bagi para pengendara akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.” ujar Aplah. Menurutnya, upaya pembinaan berkendara ditandai dengan peringatan terhadap pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm.

Setelah memeriksa kelengkapan surat kendaraan dan surat ijin mengemudi, petugas dari kepolisian memberikan nasihat agar dilain waktu mentaati aturan lalu lintas khususnya dalam penggunaan helm.

Sebagai sanksi atas pelanggaran yang dilakukan, aparat terkait menghukum pengendara pelanggar lalu lintas tersebut dengan perintah menyanyikan lagu kebangsaan atau lagu wajib lainnya. “Grogi saya pak,” ucap salah satu pelanggar yang salah dalam menyanyikan salah satu lagu wajib Hari Merdeka.

Sebagai salah satu bentuk pembinaan lainnya dan dalam rangka Harhubnas ke-47, Dishub Kota Tangsel juga memberikan sebuah helm kepada pengendara tersebut. “Helmnya dipakai ya, jangan disimpan di rumah,” pesan Aplah saat mengenakan helm ke salah satu pengendara.

Operasi Patuh juga digelar pada 3 tempat yang berbeda. Yaitu di Pamulang dan Pondok Aren. Lalu dilanjutkan pada hari berikutnya di tempat yang berbeda.

Kampanye keselamatan dalam rangka peringatan Harhubnas dibawa juga pada  hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) yang rutin digelar akhir pekan kedua setiap bulan di Jalan Raya Serpong pada (10/9/2017). Suasana CFD lebih meriah dengan kehadiran anggota marchingband Gita Jata Wiratana dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).

Peringatan Harhubnas Ke-47 di Tangsel.(yud)

Sebanyak 150 personel unjuk kebolehan dihadapan warga yang ikut menikmati jalan tanpa suara bising serta asap knalpot kendaraan. Kehadiran mereka menarik perhatian warga. Warga dengan antusias mengikuti parade marchingband yang berjalan mengelilingi arena CFD, disertai beberapa atraksi.

“Kami sengaja menghadirkan Marchingband STTD ini agar masyarakat juga merasakan gaung peringatan Harhubnas,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Sukanta di lokasi acara.

“Kami juga sampaikan kampanye yang terkait dengan keselamatan di jalan raya dengan membentangkan spanduk mengiringi parade marchingband ini,” tambah Sukanta.

Kemeriahan acara Peringatan Harhubnas ke-47 di arena CFD Serpong bertambah semarak dengan digelarnya quis berhadiah. Beberapa hadiah seperti lemari es, mesin cuci, televisi, dispencer, helm, dan sebagainya habis dibawa oleh para pengunjung CFD. Setiap warga yang berhasil menjawab pertanyaan berhak menerima hadiah.

“Berapa luas wilayah Kota Tangerang Selatan?,” tanya Wakil Walikota Benyamin Davnie. Rani Nurdini, warga asal Kademangan, Kecamatan Setu yang mendapat pertanyaan sempat bungkam karena tidak bisa menjawab.

Sesuai ketentuan, panitia mempersilahkan peserta untuk mencari jawaban dengan bertanya kepada teman atau peserta lainnya. “147,2 km persegi.” jawab Rani bernada mantap setelah mendapat jawaban dari teman yang menyertainya. Ia akhirnya berhak membawa pulang satu unit mesin cuci.

Acara Harhubnas juga diramaikan dengan ratusan anak usia TK dan SD. Mereka berkumpul untuk mengikuti lomba mewarnai rambu lalu lintas dan sarana transportasi. Selesai mengukuti lomba sambil menunggu pengumuman, mereka diajak untuk mengikuti simulasi penggunaan Zona Selamat Sekolah (ZOSS) yang perlengkapannya telah disediakan panitia.

“Puncak acara Peringatan Harhubnas ke-74 digelar apel upacara bertepatan dengan Hari Kesadaran Nasional yang diadakan di Lapangan Cilenggang, Serpong,” tambah Sukanta.(adv)

Print Friendly, PDF & Email