oleh

Lebih Sehat, Makan Bareng Keluarga Ketimbang Sendirian

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebagian keluarga memiliki kebiasaan makan bersama, baik saat sarapan maupun makan malam. Namun tidak sedikit juga yang karena kesibukan masing-masing, jarang makan bersama keluarga.

Sejumlah penelitian membuktikan kalau makan bersama anggota keluarga Anda setiap hari punya segudang manfaat bagi kesehatan. Dikutip dari Hello Sehat, ini dia keuntungan yang dimaksud:

1. Pilihan makanan lebih sehat
Membeli makanan di luar berisiko bagi kesehatan karena Anda tidak tahu apakah proses pengolahan makanannya cukup bersih dan sehat. Belum lagi kalau makanan yang dibeli mengandung penguat rasa, pewarna kimia, atau bahan tambahan lainnya. Hal ini berbeda jika mengonsumsi masakan rumah.

2. Memantau pola makan anak
Orangtua bisa memantau pola makan anak sehari-hari serta memiliki kesempatan untuk mengenalkan jenis makanan yang bervariasi setiap harinya. Survei oleh tim ahli dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa anak berusia 9-14 tahun yang selalu makan bersama keluarganya lebih doyan sayur dan buah. Mereka juga lebih jarang mengonsumsi makanan dan minuman tak sehat seperti gorengan dan soda.

3. Lebih mudah kendalikan porsi makan
Ketika memasak untuk keluarga di rumah, Anda tentu sudah mengira-ngira seberapa porsi makan yang tepat. Sementara jika Anda makan di luar, porsi makanan yang disajikan biasanya terlalu banyak. Lantaran harus membayar makanan tersebut, muncul dorongan untuk menghabiskannya, padahal Anda sudah kekenyangan.

4. Cegah perilaku berisiko pada anak
Penelitian pada 2010 oleh Center of Addiction and Substance Abuse (CASA) di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa makan bersama anak dan orangtua bisa mencegah perilaku berisiko pada anak secara cukup signifikan.

Anak yang tidak dibiasakan makan bersama 3,5 kali lebih mungkin mencoba obat-obatan terlarang. Mereka juga 2,5 kali lebih mungkin mencoba merokok dan 1,5 kali lebih mungkin mencoba minuman beralkohol.

Penelitian dalam Journal of the American Academy of Pediatrics pada 2011 menunjukkan bahwa anak yang selalu makan bersama orangtuanya, 24 persen lebih bijak dalam mengambil keputusan soal kesehatannya. 

5. Melepas stres & cegah depresi
Studi dalam Journal of Marriage and Family pada 2012 mencatat bahwa keluarga yang sering makan bersama menunjukkan gejala depresi lebih rendah dibandingkan keluarga yang hampir tak pernah makan bersama.

Menurut tim ahli yang meneliti fenomena ini, memang bukan makanannya yang bisa membantu Anda mengatasi masalah kesehatan mental. Waktu berkualitas dan kehangatan keluargalah yang berperan penting di sini. ** Baca juga: Pakai High Heels Tiap Hari Pengaruhi Kerangka Tubuh dalam Jangka Panjang

Jadi jangan lewatkan berkumpul bersama keluarga saat makan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email