oleh

Lebaran, Simpang Tugu Adipura Dipenuhi Gepeng dan Pengamen

image_pdfimage_print

Kabar6-Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, yang jatuh pada Jumat (17/7/2015), rupanya mengundang sejumlah gelandangan dan pengemis, untuk meminta-minta uang kepada para pengguna jalan.

Sedianya, membludaknya jumlah gepeng dan pengamen itu sudah terlihat sejak malam takbiran, pada Kamis (16/7/2015).

Seperti yang tidak biasanya terlihat disimpang Tugu Adi Pura, antara Jalan TMP Taruna dan Veteran, Kota Tangerang.

Bila pada hari-hari biasa, para pengamen serta gepeng ini hanya beberapa orang saja. Namun, hari ini nampak begitu banyak, mulai dari pengemis tua, hingga usia anak-anak.

Kesempatan tersebut, digunakan oleh mereka, karena meyakini bahwa pada lebaran, partisipasi penyumbang akan lebih besar, mengingat umat muslim yang tengah merayaan hari kemenangannya ini, akan lebih mengikhlaskan sebagian rezekinya.

“Buat beli baju om, sama ketupat,” ujar Dimas, salah seorang pengemis cilik, lengkap dengan baju pakaian muslim seraya menyodorkan amplop kecil kepada Kabar6.Com yang tengah melintasi kawasan tersebut.

Hampir di empat sisi jalan pada simpang lampu merah itu, diisi oleh para pengamen dan gepeng yang kebanyakan mengaku bermukim diwilayah Sitanala, Kecamatan Neglasari.

“Habis mau gimana lagi mas, asal bisa buat nyukupin hidup sehari-hari. Mau kerja udah ga bisa, dengan kondisi penyakit kaya gini,” kata Sarinah, pengemis tua dengan kondisi seperti mengidap penyakit kusta. **Baca juga: Maling Dikepung Massa Hebohkan Takbiran di Pamulang.

Sayangnya, keberadaan mereka justru memperburuk keindahan dikawasan tersebut. Lalu kemanakah, peranserta pemerintah setempat?, dalam hal ini adalah Dinas Sosial (Dinsos), yang sedianya memiliki kewenangan terkait dengan pengawasan dan pembinaannya.

“Kita harap, pemda setempat mau memikirkan hal-hal seperti ini. Namun, saat ini bukan lagi cuma sekedar mengambil tindakan tegas, melainkan harus dengan solusi yang memberikan dampak positif bagi semuanya,” harap Aziz, seorang warga Cipete, Kecamatan Pinang, dalam perbincangan ringan, mengenai seputar persoalan yang terjadi dikotanya.(ges)

Print Friendly, PDF & Email