oleh

Lebak Tawarkan Investasi Budidaya Teripang kepada Pengusaha Afsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Keran investasi di berbagai sektor dibuka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak. Kemudahan proses izin investasi satu pintu, jaminan keamanan investasi, ketersediaan sumber daya alam yang berlimpah dan lain-lain diharapkan mampu menarik hati investor.

Salah satu peluang investasi yang baru ditawarkan Pemkab Lebak yakni pada sektor perikanan budidaya Teripang. Lokasi budidaya hewan invertebrata ditawarkan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya kepada pengusaha asal Afrika Selatan.

“Ibu Bupati yang secara langsung mempromosikan lokasi potensial untuk budidaya Teripang kepada pengusaha Teripang dari Afrika Selatan (Afsel) yang difasilitasi Konjen RI untuk Cape Town. Memang yang dari Afsel sedang cari lahan, nah kami cari yang sesuai kriteria,” kata Kepala DPMPTSP Lebak, Yosep M. Holis saat dihubungi Kabar6.com, Minggu (18/10/2020).

Yosep mengatakan, lokasi yang ditawarkan berada di Kampung Ranjang, Desa Muara di Kecamatan Wanasalam. Lokasi tersebut sesuai dengan kriteria keberlangsungan hidup Teripang yang dipengaruhi oleh sifat kimia dan kondisi perairan. Serta terdapat TPI Binuangeun dan Pelabuhan Tanjung Panto sebagai fasilitas pendukung.

“Temperatur, salinitas laut, arus air tenang, kecerahan air, derajat keasaman, subtrat pasir dengan pecahan karang dan nilai optimal oksigen terlarut. Luasnya bisa disesuaikan tergantung permintaan karena Teripang ada di sempadan pantai,” jelas Yosep.

Namun ujar Yosep, belum diketahui berapa produksi maupun nilai produksi dari budidaya tersebut.

“Mereka masih penjajakan,” ucapnya.**Baca juga: Angka Positif Covid-19 di Lebak Capai 238, Satgas Minta Warga Tak Takut Diswab.

Meski dalam skala bisnis, di dunia hanya 3 negara yakni Thailand, Madagaskar dan China yang sudah terdapat budidaya Teripang. Namun kata Yosep, Lebak punya daya tarik karena memiliki kemiripan karakter fisik dan kimiawi perairannya.

“Makanya mereka sangat impresif dengan presentasi Ibu Bupati. Nah, dengan kegiatan usaha ini akan ada pusat pertumbuhan ekonomi, banyak menyerap tenaga kerja lokal dan ada beberapa kontribusi PAD yang akan masuk,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email