Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak memutuskan untuk tidak memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang salah satu aturannya adalah menutup objek wisata di seluruh wilayah.
Tentu saja, tak diperpanjangnya PSBB menjadi angin segar bagi para pengelola wisata yang sudah lama menutup destinasi wisata.
Meski tak lagi dilarang, namun pengelola wisata mengaku khawatir, objek wisata belum benar-benar diizinkan dibuka oleh pemerintah daerah.
“Kalau buka emang sudah buka, tapi di media sosial belum kami informasikan karena menunggu edaran Dinas Pariwisata (Dispar),” kata Mutakin, pengelola wisata Bukit Curahem Shorea Forest Gunungkencana, kepada Kabar6.com, Minggu (11/4/2021).
Edaran tersebut menurut Mutakin, untuk memastikan dirinya sebagai pengelola bahwa objek wisata telah resmi dibuka setelah setahun ditutup karena kebijakan PSBB.
“Ya khawatir nantinya disalahkan, kalau ada surat edaran dari Dispar kan berarti sudah jelas dan resmi dibuka lagi,” ujar Mutakin.
**Baca juga: Jelang Ramadan, Agen Elpiji 3 Kg di Lebak Dipanggil Disperindag
Pada akhir pekan menjelang Ramadan, Bukit Curahem Shorea Forest Gunungkencana sejak pagi sudah cukup ramai dikunjungi. Protokol kesehatan menjadi kewajiban yang harus diterapkan oleh pengelola.
“Dari pagi sampai tadi sore pengunjung cukup ramai, dan protokol kesehatan kita terapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.(Nda)
