Kabar6-Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lebak Asep Komar Hidayat, mengakui, kompetisi olahraga di Lebak masih sangat miskin. Padahal, lewat kompetisi atlet bisa semakin mengasah kemampuannya.
“Iya, kita ini masih miskin kompetisi yang bisa membuat atlet tertantang dan mengasah kemampuan mereka,” kata Asep, Senin (2/3/2020).
Kompetisi menjadi sarana dalam menjaring atlet-atlet berkualitas, ayangnya masih sangat minim digelar. Tidak hanya oleh pemerintah, kompetisi bisa dilaksanakan oleh berbagai pihak salah satunya oleh perusahaan.
“Kuncinya memang kita harus perbanyak kompetisi. Karena di kita miskin kompetisi, akhirnya mereka (Atlet-red) lari keluar,” ujarnya.
**Baca juga: Popda 2020 di Serang, Lebak Targetkan 56 Medali Emas.
Selain kompetisi sambung dia, pelatih juga memiliki pengaruh penting terhadap kualitas kemampuan atlet. Semakin profesional pelatih yang direkrut semakin kualitas atlet lebih bagus.
“Tentu bicara pelatih yang bagus tidak lepas dari seberapa tinggi biaya yang harus kita keluarkan. Pelatih semakin profesional dan hebat berpengaruh pada skill atlet. Ini juga yang harus kita pikirkan,” katanya.(Nda)
