oleh

Layanan Sebuah Rumah Sakit di AS Tutup Gara-gara Sebuah Payung

image_pdfimage_print

Kabar6-Peristiwa menggelikan terjadi di sebuah rumah sakit negara bagian Washington, Amerika Serikat. Mereka menutup bagian layanan, setelah seorang staf mengira payung berbentuk pedang yang dibawa seorang pria adalah sebuah senjata mematikan.

Rumah Sakit Evergreen Health di Kirkland, melansir seattletimes, memberitahu penutupan itu melalui di Twitter sekira pukul 09.00 waktu setempat. Mereka memperingatkan agar semua pasien, karyawan dan orang lain di rumah sakit itu tetap berada di luar fasilitas rumah sakit.

“Untuk menjaga agar komunitas kami tetap aman, kami meminta agar semua pengunjung menghindari kawasan ini dan tetap berada di luar rumah sakit,” demikian pernyataan dari Evergreen Health.

Menurut perwakilan Evergreen Health bernama Kay Taylor, seorang pria pengunjung membawa ransel berisi barang genggam panjang yang mencuat dari atas. “Kami tidak yakin apa itu, kami tidak bisa membedakannya dengan rekaman video, tapi kami mendapat perhatian tertinggi yang menyebabkan penutupan sementara,” kata Taylor.

Petugas polisi Kirkland, Cody Mann, berkata para periset memeriksa kamar rumah sakit tersebut melalui CCTV setelah menerima laporan telepon, seseorang yang mencurigakan kemungkinan membawa sebuah senapan.

Sekira pukul 10.00, pria itu melihat foto dirinya di media sosial dan langsung menghubungi Evergreen Health untuk menginformasikan ke rumah sakit bahwa benda itu sebenarnya adalah payung berbentuk seperti pedang.

“Terima kasih untuk semua yang membantu menemukan seorang pria yang dicurigai mencurigakan dengan sebuah senapan. Barang itu bukan pedang melainkan payung,” tulis polisi Kirkland di Twitter bersama foto payung tersebut.

Begitu pemilik payung teridentifikasi, rumah sakit langsung mencabut penutupan layanan dan melanjutkan perawatan seperti biasa. ** Baca juga: Pria Ini Dihukum untuk Tulis Ratusan ‘Hal Baik’ Tentang Mantan Kekasihnya

“Kami mengambil semua langkah yang diperlukan untuk berhati-hati dalam menjaga pasien, pengunjung, staf dan komunitas kami dengan aman. Dan kami sangat menghargai dukungan semua orang untuk memastikan rumah sakit kami aman,” kata rumah sakit tersebut.

Waspada tetap diperlukan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email