Kabar6-Pascalibur lebaran, pencari kerja (Pencaker) mulai mendatangi Gedung Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, di Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang di Kecamatan Tigaraksa, Jumat (31/7/2015). Jika pada hari biasa pihak Disnakertrans, hanya melayani 50 sampai 100 pencaker per hari, kini pencaker membludak hingga sekitar 300 pencaker per hari.
Tak tanggung-tanggung, membludaknya pemohon AK-1 alias kartu kuning tersebut, tak urung membuat petugas menjadi kewalahan.
Alhasil, ratusan pencaker itupun harus rela menunggu hingga berjam-jam demi untuk mendapatkan selembar kartu kuning.
“Saya dapet nomor antrian yang ke 100. Dan, saya antri sejak pukul 08.00 WIB, hingga pukul 12.00 siang ini belum dipanggil juga. Harusnya semua loket dibuka dong,” ujar Saepudin, salah seorang pencaker asal Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa.
Pantauan kabar6.com dilokasi, meski antrian pemohon kartu kuning cukup membludak, namun pihak Disnakertrans hanya membuka satu loket saja. Padahal dilokasi terdapat tiga loket yang seharusnya mampu melayani para pencari kerja. **Baca juga: Kemarau di Banten Bakal Lanjut Sampai Oktober.
“Pelayanannya memang agak lambat. Karena beberapa pegawai harus menghadiri sejumlah agenda di luar kantor. Tapi pelayanan akan kembali normal dan cepat pada jam satu nanti,” ungkap Kepala Disnakertrans Kabupaten Tangerang, Syafrudin.(shy)
