oleh

Lawan Corona, SRMC Banten Bagikan Makanan dan Vitamin Gratis di Sindang Jaya

image_pdfimage_print

Kabar6 – Puluhan kaum muda yang tergabung dalam Solidaritas Rakyat Melawan Corona (SRMC), yang terdiri dari DPD Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Banten, Persatuan Nasional Aktivis (PENA) 98, dan Forum Aksi Mahasiswa (FAM) Tangerang, membagikan 500 porsi makan pagi gratis, masker, dan vitamin, di Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Senin (8/3/2021).

Pembagian makan pagi gratis, masker, dan vitamin selama 3 bulan penuh ini merupakan bentuk kepedulian atas kondisi masyarakat yang mengalami kesulitan di tengah pandemi. Agenda itu juga sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk saling tolong menolong dan membudayakan gotong royong antar-sesama.

Menurut Ketua DPD Pospera Banten Akhmad Yuslijar, benteng pertahanan rakyat dalam menghadapi pandemi adalah rasa kebersamaan dan saling tolong menolong satu sama lain. Rakyat bantu rakyat, sangat diperlukan untuk menjadi budaya. Karena dampak pandemi bagi masyarakat sangat terasa, terutama di kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah.

“Pembagian makan gratis, masker, dan vitamin ini bentuk ajakan kepada rakyat untuk meningkatkan spirit solidaritas. Karena hanya dengan solidaritas dan gotong royong, hidup kita jadi ringan,” tutur aktivis 98 yang biasa disapa Yos ini.

Yos juga menambahkan, kegiatan saling membantu ini juga diharapkan mampu menularkan hal positif bagi masyarakat luas. “Yang mampu harus membantu yang lemah,” tambahnya.

Menurut Rahmat Sanjaya, Koordinator Dapur Umum Gotong Royong SMRC, pembagian makan pagi gratis, masker dan vitamin, dilakukan setiap hari selama tiga bulan. Untuk juru masak, pihaknya merangkul ibu-ibu warga di Sindang Panon yang biasa masak di setiap hajatan.

**Baca juga: Kesal Dengan Jalan Rusak, Warga Margasari Tanam Pohon Pisang di Jalan

“Jadi rasa masakannya teruji. Kami akan memberikan yang terbaik buat rakyat, bukan masakan kaleng-kaleng,” kata Rahmat.
Respons warga Sindang Panon atas agenda tersebut, imbuh Rahmat, sangat merespons baik. Bahkan tidak sedikit warga yang ikut membantu pelaksanaan secara teknis.

“Jadi rakyat bantu rakyat bukan cuma slogan. Agenda ini benar-benar dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” kata Rahmat.(vee)

Print Friendly, PDF & Email