Latah Rem Blong, Dishub Periksa Kelaikan Bus

Kabar6-Kasus rem blong bus umum yang terjadi berturut-turut di kawasan Puncak Bogor yang menewaskan puluhan nyawa, membuat Dinas Perhubungan di berbagai wilayah’ latah’ melakukan pemeriksaan kelaikan bus, tak terjecuali Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Kepala Bidang Keselamatan, Pengawasan dan Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Tangsel, Wijaya Kusuma, mengatakan bahwa kelaikan kendaraan angkutan umum tidak bisa dianggap sepele. Ia telah menyebar personel ke titik pool bus.

“Pengawasan enggak boleh lemah, kecelakaan di Puncak harus jadi pembelajaran bagi kita semua,” katanya kepada kabar6.com, Jum’at (5/5/2017) siang.

Wijaya jelaskan, pihaknya bersurat ke pengelola angkutan? Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan bus-bus pariwisata. Pengusaha angkutan umum harus memperhatikan kondisi rem-rem karena sangat perananya sangat vital.

Tim teknis dari Dishub Kota Tangsel, lanjutnya, langsung memeriksa? kondisi bus yang ada di pool-pool. Pengusaha diingatkan agar jangan hanya berorientasi bisnis tapi mengabaikan keselamatan awak dan penumpang angkutan.

“Jangan sampai ngejar sewa, tapi kondisi rem bus bermasalah tetap dipaksakan. Bisa fatal, seperti kecelakaan di Puncak,” terangnya.

Wijaya menambahkan, ?pagi hari petugas gabungan juga dikerahkan melakukan razia terhadap angkutan umum di kawasan Cimanggis, Kecamatan Ciputat. Di lokasi itu pihaknya menindak 29 unit angkutan umum yang ditemukan melanggar.

“Tiga mobil dikandangin jenis angkot Grand Max dan Suzuki?. Jenis pelanggaran surat-surat mati,  perlengkapan keselamatan minim, tidak laik jalan,  ijin trayek tidak sesuai, ban botak dan lain-lain,” tambahnya.(yud)