“Apel yang dimaksud adalah apel unik karena bisa menyembuhkan dirinya sendiri dan apel ini hidup di dalam hutan di pegunungan Swiss,” ujar Larry Wijaya, praktisi kesehatan dalam konferensi pers di Jakarta.
Bahkan, kata Larry, pada saat apel tersebut dipetik, apel tersebut dapat bertahan selama lebh kurang empat bulan. Meski demikian, apel tersebut kurang enak jika dimakan karena rasanya sepat.
Namun apel tersebut mempunyai manfaat bagi manusia karena dapat memperbaiki sel-sel rusak serta membentuk sel-sel baru, mengandung antioksidan yang tinggi, mengurangi komedo dan jerawat, melembabkan kulit, mencegah kekurangan pada kulit, dan membuat awet muda.
Larry menambahkan proses penuaan berhubungan erat dengan sel punca pada tubuh manusia. Penyebab lainnya adalah penurunan metabolisme dan jaringan kulit. ** Baca juga: Cegah Kantuk Siang Hari Dengan Tips Berikut
“Sel punca apel tersebut merupakan rangsangan yang tepat bagi tubuh manusia, sehingga kulit menjadi elastis dan sehat,” terang Larry yang juga pendiri perusahaan kesehatan BioGree Science itu.
Sel punca tersebut dari apel itu kemudian dikembangbiakkan oleh ilmuwan Swiss dari perusahaan Mibelle Biochemistry.
“Sel punca apel tersebut banyak digunakan di negara maju. Bahkan sejumlah pesohor dunia sudah mengkonsumsinya dalam bentuk serbuk seperti Michelle Obama, Jennifer Lopez, Victoria Beckham, dan lainnya,” tukas pria ini. (Irsa)