oleh

Laporan Orang Hilang, Wanita di Singapura Ini Ternyata Terjebak dalam Toilet Rumah Selama Empat Hari

image_pdfimage_print

Kabar6-Dua anggota polisi berhasil menyelamatkan seorang wanita di Singapura, Ms Yang, yang terjebak dalam toilet di rumahnya, di Bukit Timah penthouse selama empat hari karena gagang pintu toilet rusak.

Pasukan Kepolisian Singapura (SPF) membagikan insiden itu pada akun Instagram mereka, yang diceritakan oleh Sersan Staf Senior (SSS) Ibnu Musalli dan Sersan (SGT) Miqdad Fisall, sebagai bagian dari seri editorial SPF yang disebut ‘My Duty My Calling’.

Keduanya, melansir Straitstimes, mendapatkan telepon dari seseorang yang melaporkan kerabat mereka, seorang wanita, dilaporkan hilang serta tidak bisa dihubungi selama empat hari. “Dia (pelapor) ini bahkan datang ke unit apartemennya (wanita itu) untuk mengecek tapi tidak ada jawaban darinya. Ponselnya juga mati,” kata Musalli.

Musalli dan Fisall lantas bergegas melakukan penyelidikan di apartemen wanita yang dilaporkan hilang itu, dan menanyakan kepada para tetangga, tetapi mereka tidak pernah melihat wanita itu selama tiga atau empat hari.

“Namun, insting dan pengalaman kami mengatakan bahwa dia mungkin masih ada di dalam unitnya tapi dalam kondisi dia tidak bisa merespons,” jelas Musalli. ** Baca juga: Bocah 5 Tahun di Australia Selamatkan Nyawa Dua Adiknya dalam Musibah Kecelakaan Mobil

Dua petugas itu lalu kembali menanyakan para tetangga dan mengatakan mereka mendengar ada suara ketukan samar-samar dari sisi tembok lainnya. “Ini semakin meyakini kecurigaan kami dia masih ada di dalam,” kata Fisall.

Dengan bantuan petugas keamanan apartemen, dua polisi itu berusaha masuk ke unit apartemen wanita tersebut. Saat masuk, mereka mendengar ketukan semakin terdengar dari kamar mandi. “Nona, kami polisi! Kami di sini untuk membantu Anda!” kata Fisall.

Wanita itu pun merespons. Musalli mengatakan, wanita itu terjebak karena gagang pintu toiletnya copot. Setelah berhasil dikeluarkan, wanita itu didatangi paramedis, tapi tidak mengalami luka apa pun.

“Saya ingat air mata kegembiraan wanita itu ketika dia berterima kasih pada kami karena menyelamatkannya. Fisall.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email