Kabar6- Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika mengatakan, sebanyak 303 ekor sapi yang terjangkit penyakit Lumpy Skin Desease (LSD) atau penyakit benjolan kini sudah pulih.
“Penyakit benjolan pada kulit sapi di kabupaten Tangerang belum terlihat belakangan hari ini,” katanya kepada kabar6.com di Tigaraksa, Selasa (20/6/2023).
Asep menyebutkan, sembuhnya ratusan sapi yang terjangkit LSD berkat adanya 1100 vaksinasi. Semua hewan ternak yang sakit secara intensif diawasi petugas kesehatan hewan.
Kini, ia lanjutkan, pihaknya juga menyediakan 5000 dosis vaksin untuk pencegahan penyakit hewan ternak kurban. Nantinya 481 lapak yang ada di Kabupaten Tangerang akan diperiksa dan akan d berikan tanda khusus untuk masyarakat mengetahui bahwa lapak tersebut bebas dari penyakit.
**Baca Juga: 404 Lapak Penjual Hewan Ternak Kurban di Kabupaten Tangerang Diawasi
“Nantinya lapak mempunyai penyakit itu akan itu akan di kasih tanda, dan lapak yang layak akan dikasih stiker maka dari itu masyarakat akan mengetahui,” ungkapnya.
Asep menyampaikan, penyakit LSD didominasi dari luar wilayah k
Kabupaten Tangerang. Pihaknya akan melibatkan beberapa sektor seperti polisi, Dishub agar memantau jalur-jalur kecil.
“Persoalannya sapi yang dari pulau Jawa, Sumatera ini datang tengah malam, begitu masuk sapi tersebut membawa penyakit,” ucap Asep.
Hewan ternak kurban di Kabupaten Tangerang yang sudah divaksinasi sebanyak 10 ribu hewan. “Hewan tersebut seperti sapi, jambing, dan kerbau. Alhamdulillah sudah kita suntik vaksin PMK,” ujarnya. (Rez)
