Kabar6-Semua orang mendambakan umur yang panjang dengan tubuh yang sehat. Pada lansia, berat badan dapat menjadi faktor utama kesehatan. Ada beberapa resiko kelebihan maupun kekurangan berat badan bagi lansia.
“Karena tubuh lansia akan lebih banyak menyimpan lemak dari pada digunakan, maka resiko kelebihan berat badan bagi lansia yaitu diabetes, tekanan darah tinggi, jantung, stroke, ginjal dan hati yang berlemak,” ujar Kristina Joy, Dokter Spesialis Gizi Klinik, pada Workshop Senior Citizen Expo 2018 yang berlokasi di ICE BSD, Kabupaten Tangerang.
Menurutnya, lemak hati juga harus di waspadai, goreng-gorengan, makanan berlemak, kulit merupakan faktor makanan yang bisa memicu hati kita menjadi berlemak.
“Ini semua harus di waspadai, terutama jika kita tau kalau tekanan darah kita ternyata tinggi atau gula darah juga tinggi, itu harus di pantau terus kalau tidak bisa meneyerang ke organ yang lain,” ujarnya.
Selain itu, makanan kemasa yang berpengawet, makanan yang di bakar hingga berwarna hitam juga dapat memicu resiko kangker.
“Makanya sekarang banyak juga yang terkena kangker, di jaga pola makanan kita. Ini bukan hanya untuk lansia saja loh, bagi yang muda juga berlaku. Tidak ada salah nya jika kita mencegah penyakit tersebut,” imbuhnya.
Kemudian bagi lansia yang tidak suka makan bahkan yang giginya sudah ompong perlu juga kita perhatikan, karena berpotensi terkena Sarcopenia atau malnutrisi.
**Baca juga: Tingkatkan Kondusifitas Wilayah, Polsek Neglasari Giatkan Program Sambang masjid.
“Sudah nggak mau makan, makin sakit -sakitan. Kan semakin kasian, kita harus ikut pantau jangan sampai terkena malnutrisi,” ujarnya. (res)
