Lamer BSD Bikin Macet, Ini Kata Rano Karno

Kabar6-Sistem rekayasa arus lalu lintas di Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dikeluhkan masyarakat pengguna kendaraan bermotor.

 

Pengalihfungsian yang dahulunya Bundaran BSD City dan kini disulap menjadi perempatan lampu merah (traffic light) tak mampu mengurai kemacetan.

 

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno, mengatakan sebelum proyek pembangunan dimulai pastinya pihak pengembang melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Tangsel.

 

“Saya belum dapat laporan. Pastinya nanti ada traffic, pasti enggak mungkin enggak ada,” ungkap Rano kepada kabar6.com ditemui saat Safari Ramadan di Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, Rabu (8/7/2015).

 

Saat disinggung perihal status jalan merupakan milik Pemerintah Provinsi Banten dan rekomendasi diberikan oleh Dinas Perhubungan setempat, Rano menegaskan, pastinya pihak pengembang dalam mengajukan usulan punya alasan.

 

“Memang kan kalau kita lihat kegunaannya di jalan itu sudah ada jalan baru. Mungkin itu dianggap menjadi alur yang menghambat, mungkin ya. Saya belum bisa menjawab dengan pasti,” terang politikus asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

 

Atas adanya keluhan dari masyarakat yang mencuat belakangan ini, Rano berjanji akan segera melakukan evaluasi. ** Baca juga: Napi Rutan Jambe Potong Tumpeng Nuzulul Qur’an

 

Pantauan langsung di lapangan, kemacetan arus lalu lintas terjadi mulai dari BSD Junction sampai lampu merah. Selepas dari perempatan lampur merah depan BSD Plaza menuju Alam Sutera arus lalu lintas lancar.(yud/ard)