Kabar6-Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) lakukan survey turun langsung ke perbatasan Legok Kabupaten Tangerang dan Parung Panjang Kabupaten Bogor, untuk melihat langsung kemacetan mengular sepanjang 12 kilometer di Parung dan lima kilometer di kawasan Legok.
Kepala Tim Pelaksana BPTJ, Rangga menjelaskan, kemacetan yang terjadi dikarenakan banyaknya truk yang tetap melintas sebelum waktu operasional truk tambang dioperasikan.
Untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi, lanjut Rangga, pihaknya akan kordinasi dengan pihak Polsek Legok, Pol PP Legok, Dishub Kabupaten Tangerang untuk memeriksa lokasi yang kedepannya akan dijadikan kantong parkir sementara truk bertonase berat.
“Kita sudah periksa beberapa lahan yang akan dijadikan kantong parkir sementara hingga waktu operasional truk diberlakukan pukul 22.00 WIB sesuai Peraturan Bupati Tangerang Nomor 47 Tahun 2018,” papar Rangga di perbatasan Legok-Parung, Rabu (23/1/2019).
**Baca juga: Safari Dakwah, H Agus Pramono & Habib Thohir Ajak Warga Pamulang Galakkan Subuh Berjamaah.
Senada, Kanit Lantas Polsek Legok, Iptu Bambang PWB menambahkan, di kawasan Malangnengah Pagedangan ada lahan seluas kurang lebih Sembilan hektar yang dapat menampung sekira 500 armada truk.
“Di kawasan Gunung Salak Bogor juga ada lahan lima hektar yang dapat menampung sekira 250 armada,” ungkap Iptu Bambang PWB. (jic)
