oleh

Lahir di Usia 21 Minggu, Curtis Means Asal AS Dinobatkan Sebagai Bayi Paling Prematur di Dunia

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang bayi laki-laki bernama Curtis Means asal Kota Birmingham, Alabama, Amerika Serikat (AS), dinobatkan sebagai bayi paling prematur yang lahir ke dunia saat ini.

Means dilahirkan saat usianya masih 21 minggu dengan berat hanya 420 gram. Melansir Today, Means lahir bersama saudara kembarnya, C’Asya, dari seorang wanita bernama Michelle Butler. Sang Mama dilarikan ke rumah sakit di tengah acara kembang api perayaan Hari Kemerdekaan AS. Keesokan harinya, lahirlah Means dan C’Asya saat jam makan siang. Sayang, C’Asya tidak bisa bertahan lama, dan meninggal dunia dua hari setelah lahir.

Means sendiri harus bertahan di ruang perawatan intensif dengan peluang hidup yang kurang dari satu persen. Selama beberapa waktu, bayi laki-laki itu bernapas lewat ventilator. Tiga bulan berselang, ventilator tersebut dilepas dan Means dipulangkan setelah 275 hari dirawat di rumah sakit.

Means dibantu seorang terapis untuk belajar bernapas dan makan menggunakan mulut. Bocah itu masih membutuhkan oksigen tambahan dan selang makanan. Namun, menurut laporan dokter yang menanganinya, Means dalam kondisi sehat.

Dokter Brian Sims, ahli neonatologi Universitas Alabama di Birmingham yang menangani persalinan Means mengatakan bahwa selama kariernya belum pernah melihat bayi lahir semuda ini dan bertahan sekuat dia. “Curtis memiliki sesuatu yang spesial,” ungkap Dr Sims.

Dijelaskan, Means merespon sangat baik terhadap pengobatan. Ini sangat mengejutkan para dokter dan staf di Rumah Sakit Universitas Alabama. ** Baca juga: Tali Putus, Wisatawan Terjun Bebas dari Ketinggian Sekira Enam Meter Saat Bermain Paralayang di Pantai Meksiko

Sementara itu, Guinness World Records akhirnya mengonfirmasi bahwa Means memecahkan rekor dunia baru, dan disebut menentang minus satu persen peluang untuk bertahan hidup. “Curtis lahir pada Juli 2020, tepat satu bulan setelah bayi paling prematur di dunia sebelumnya lahir,” demikian pernyataan Guinness World Records.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email