Kabar6-Setiap orang pasti bertambah tua, termasuk juga akan mengalami perubahan fisik. Sama halnya, itu juga yang terjadi pada Miss V. Organ intim wanita itu bisa keriput dan kehilangan kekencangannya.
Kondisi seperti itulah yang sering dikeluhkan banyak wanita karena berpengaruh pada kepuasan seksual. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengembalikan kekencangan Miss V adalah melalui vaginoplasti, operasi untuk meningkatkan kekencangan dan tonus Miss V.
Dalam prosedur vaginoplasti, dikutip Klik Dokter, mulut dan dinding Miss V akan dirapatkan serta jaringan pendukung di sekitarnya dikuatkan. Semua hal ini diklaim akan meremajakan dan mengencangkan vagina.
Semula tindakan ini bertujuan untuk memperbaiki anatomi dan fungsi Miss V. Misalnya, pada kasus bawaan lahir ketika Miss V tidak terbentuk dengan baik, terlalu pendek, atau bahkan tidak ada. Melalui vaginoplasti, penderita dapat berkemih, mengalami menstruasi, dan berhubungan seks secara normal.
Namun dalam perkembangannya, vaginoplasti banyak dikomersilkan untuk keperluan kosmetik, yaitu sebagai tindakan untuk mempercantik Miss V yang sebenarnya normal secara anatomi maupun fungsi.
Namun sejak 2007, American College of Obstetricians and Gynecologists, cenderung kurang mendukung vaginoplasti yang bersifat kosmetik, dengan alasan keamanan dan efektivitas operasi ini masih minim, serta risiko operasi. ** Baca juga: Hoaam…6 Jenis Makanan Ini Bantu Anda Tidur Nyenyak
Vaginoplasti yang bersifat kosmetik dilakukan karena wanita ingin lebih percaya diri, sehingga mendukung kehidupan seksual yang memuaskan. Padahal, kepuasaan seksual sangat tergantung pada kualitas hubungan interpersonal kedua belah pihak, yang dipengaruhi oleh keterbukaan, komunikasi, serta kondisi emosi/mood pada saat itu.
Apakah Anda ingin melakukan vaginoplasti? Sebaiknya diskusikan secara mendetail dengan dokter mengenai hal-hal terkait.(ilj/bbs)
