oleh

Ladies, Ikuti 5 Langkah Cegah Osteoporosis

image_pdfimage_print

Kabar6-Kondisi berkurangnya kepadatan tulang atau osteoporosis merupakan ancaman serius bagi perempuan. Banyak yang tidak merasa memiliki gejalanya sampai menderita patah tulang. Padahal seiring bertambahnya usia, perempuan makin berisiko tinggi mengalami osteoporosis.

Osteoporosis, diungkapkan direktur International Osteoporosis Foundation bernama John Kanis, adalah ancaman serius pada kesehatan perempuan. Di dunia, satu dari tiga perempuan berusia di atas 50 tahun akan mengalami patah tulang karena osteoporosis.

Sayangnya, masih banyak perempuan yang belum menyadari peningkatan risiko terkena penyakti ini setelah menopause dan gagal melakukan tindak pencegahan.

Saat mencapai menopause, risiko perempuan terkena osteoporosis meningkat karena pengeroposan tulang dan melemahnya kondisi tulang. ** Baca juga: Mana yang Lebih Disarankan untuk Diet, Yoghurt Beku atau Es Krim?

Perempuan berusia di atas 45 tahun banyak yang dirawat di rumah sakit karena osteoporosis, dan penyakit osteoporosis lebih banyak dialami oleh para perempuan tersebut dibandingkan penyakit kronis lain seperti diabetes, serangan jantung, atau kanker payudara.

Lantas, bagaimana mencegah osteoporosis sedini mungkin? Melansir Webmd, berikut lima cara yang bisa dilakukan untuk mencegah osteoporosis:

1. Berolahraga
Perempuan sebaiknya melakukan aktivitas fisik selama 30-40 menit per hari tiap tiga hingga empat kali per pekan. Aktivitas ini bisa kombinasi dari latihan ketahanan dan latihan angkat beban. Berolahraga menjadi kunci penting untuk mencegah osteoporosis.

2. Konsumsi makanan kaya kalsium
Penting bagi perempuan untuk mengonsumsi makanan kaya kalsium dan protein, selain mengonsumsi banyak buah dan sayur. Mendapatkan cukup sinar matahari pagi juga bisa menunjang kebutuhan vitamin D tubuh.

3. Tidak merokok
Untuk melindungi kesehatan tulang, setop merokok. Mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan juga bisa berdampak negatif pada kesehatan tulang.

Selain itu, memiliki tubuh yang terlalu kurus juga tidak baik. Karena perempuan dengan berat badan di bawah normal berisiko tinggi mengalami osteoporosis dibandingkan perempuan dengan berat badan normal.

4. Kenali faktor risiko
Perempuan yang pernah mengalami patah tulang atau punya riwayat keluarga mengidap osteoporosis punya risiko tinggi mengalami ostoeporosis. Selain itu, faktor umum lain yang bisa menyebabkan seorang perempuan makin berisiko tinggi terkena osteoporosis.

Faktor-faktor itu antara lain, mengalami menopause sebelum usia 45 tahun, mengonsumsi obat-obatan yang disebut glucocorticoids, mengalami artritis reumatoid atau gangguan malaserap seperti penyakit seliak atau Crohn. Kenali faktor risiko tersebut untuk membuat kita lebih waspada dalam menjaga kesehatan tulang.

5. Periksakan kesehatan tulang
Saat perempuan mencapai menopause, sebaiknya segera memeriksakan diri untuk mengecek kondisi kesehatan tulang. Perempuang yang mengalami keroposan tulang perlu menjalani perawatan atau pengobatan yang diresepkan oleh dokter.

Antisipasi tulang kuat dengan pola hidup sehat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email