Kabar6-Puluhan wartawan se Tangerang Raya menggelar aksi demo di Jalan Raya Serpong, persisnya disekitar bundaran perumahan elit Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (5/11/12). Dalam aksi damai itu, puluhan wartawan mengutuk tindak kekerasan yang dilakukan oleh panitia dan oknum TNI, yang menyebabkan fotografer Tangerang Ekspress (Jawa Pos Group) Miladi Ahmad alias Cemol mengalami luka memar pada perutnya.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) wartawan Tangsel, Samsudin mengatakan, tindakan kasar oknum TNI terhadap fotografer Tangerang Ekspress membuktikan bahwa TNI telah mengabaikan tugasnya untuk membela dan melindungi rakyat.
“Kami minta keadilan. Kami minta polisi mengusut tuntas pelaku pengroyokan terhadap teman kami Miladi Ahmad alias Cemol,” ujar samsudin.
Selain menggelar orasi, para wartawan juga sempat membakar kertas bertuliskan kecaman terhadap oknum TNI pelaku pengeroyokan. Akibat aksi para wartawan tersebut, Jalan Raya Serpong macet hinggi dua kilo meter.
Ya, fotografer Tangerang Ekspress (Jawa Pos Group) Miladi Ahmad alias Cemol dikeroyok petugas keamanan dan oknum TNI yang berjaga dilokasi konser musik Soundrenaline yang digelar di BSD, Tangsel, Sabtu (3/11/2012) malam.(Turnya)
