oleh

Kupas Fakta Tentang Seks Oral

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Menurut American Cancer Society (ACS), sebuah lembaga swadaya yang bergerak di isu kanker, seks oral dapat menyebabkan risiko kanker tenggorokan. Hal tersebut dapat terjadi melalui mutasi virus human pappilomavirus (HPV) yang berpindah dari organ intim ke organ mulut.

Hal ini diperkuat dengan temuan ilmiah yang dipublikasikan di The New England Journal of Medicine pada 2007 silam. Dikutip Esquire, seks oral turut berisiko menyebabkan kanker mulut.

Bahkan, risiko tersebut dapat menguat jika kegiatan seks oral dilakukan dalam hubungan intim yang bergonta-ganti pasangan. Meskipun begitu, bukan berarti seks oral tidak diperbolehkan sama sekali, lho. Hal yang harus diingat, seks oral sebaiknya tidak sering dilakukan utnuk menghindari risiko kesehatan yang buruk.

Louanne Cole Weston, seorang terapis seks, mengibaratkan seks oral seperti uang koin, dapat menyebabkan stres bagi sebagian orang dan dapat mempereratkan hubungan asmara bagi sebagian yang lain.

Hasil beberapa survei kehidupan seks di AS dan Inggris oleh majalah Cosmopolitan ditemukan, kebanyakan responden cenderung mengakui bahwa hubungan asmara mereka kian kuat berkat tambahan seks oral. Para responden mengatakan bahwa seks oral mampu membuat hubungan intim mereka lebih bervariasi dan bergairah. ** Baca juga: Ukuran Jari Telunjuk Bukti Kesetiaan Suami?

Jika Anda dan pasangan melakukan seks oral pada organ intim, sangat disarankan untuk menggunakan pelindung guna menghindari risiko buruk di kemudian hari. Namun jika seks oral dilakukan di area non organ intim, seperti area dada dan perut, tidak masalah Anda melakukannya secara terbuka.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email