oleh

Kuncir Ekor Kuda Tinggi Tidak Disarankan Untuk Kesehatan Rambut

image_pdfimage_print
Kuncir ekor kuda.(cnnindonesia)
Kuncir ekor kuda.(cnnindonesia)

Kabar6-Wanita yang memiliki rambut panjang, sering menata rambutnya dengan berbagai gaya. Mulai dari disanggul simpel, dikuncir dua, dikepang, dan lain-lain. Semua itu tidak lain untuk menunjang penampilan, sehingga tampak semakin cantik dan menarik. Namun tahukah Anda jika salah satu gaya menata rambut itu bisa merusak mahkota wanita?

Ya, gaya kuncir ekor kuda yang diikat tinggi hingga atas kepala, dikutip dari cnnindonesia.com, dianggap buruk untuk kesehatan rambut, dan dapat membuat Anda jadi botak.

Hanya saja seberapa parah keruskan rambut yang dialami, tergantung pada seberapa kencang ikatan rambutnya. Semakin kencang mengikat dan menarik rambut saat, maka risiko traction alopecia alias rambut rontok makin mungkin terjadi.

“Ikatan rambut yang kencang akan menambah beban pada rambut, membatasi pembuluh darah pada folikel rambut dan meningkatkan risiko alopecia,” kata Sheenon Olson, celebrity stylist.

“Hanya saja ini harus jadi perhatian lebih jika Anda memakai tatanan rambut seperti itu dalam jangka waktu lama (3-4 kali seminggu selama beberapa tahun). Namun ini tak akan jadi masalah jika hanya dipakai sesekali.”

Matrix SoColor, Artistic Director Daniel Rolddan, menyarankan untuk mengubah posisi ikatan rambut dan menggunakan pengikat rambut yang elastis serta melonggarkan ikatannya saat sedang berolahraga. ** Baca juga: Kebiasaan Ini Dilakukan Oleh Orang yang Paling Bahagia

Gerakan saat berolahraga akan berpengaruh menciptakan tegangan konsisten di rambut pada bagian yang diikat. Hal ini akan membuat rambut jadi membentuk bentuk ikatan di rambut.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email