oleh

Kumuh, Para Kades dan Muspika Menes Bakal Benahi Alun-alun

image_pdfimage_print

Kabar6-Para Kepala Desa dan Muspika Menes, Pandeglang, kumpul dan membahas masalah kondisi alun – alun Kecamatan Menes, lantaran selama ini kondisi fasilitas umum (fasum) tersebut banyak yang mengeluh kumuh dan tak terawat.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Menes, Pandeglang, Didi mengungkapkan, pihaknya sengaja mengundang dan mengumpulkan para Kepala Desa se Kecamatan Menes, dan para pimpinan instansi yang ada di wilayah tersebut, untuk membahasa masalah penataan dan pengelolaan alun – alun.

“Kami kumpul menyatukan persepsi untuk menata dan mengelola alun – alun Menes ini agar lebih baik lagi. Supaya kawasan fasum ini terlihat indah dan bagus,” ungkapnya, saat ditemui di kawasan alun – alun Menes, Kamis (24/6/2021).

Memang lanjut Didi, kondisi alun – alun Menes itu seperti kurang pemeliharaan, maka dari itulah ia menggerakan semua pemerintahan yang ada di Menes, agar bagaimana kondisi alun – alun ini lebih bagus lagi ke depan.

“Nanti kita akan tanami bunga di sekelilingnya, selain itu ada petugas khusus untuk menangani masalah sampahnya,” katanya.

Pihaknya juga mengajak kepada semua masyarakat, agar bisa turut serta untuk peduli dalam menjaga dan memelihara alun – alun tersebut, agar kondisi fasum tetap bersih dan asri. Sebab untuk memeliharan dan menjaga fasilitas umum itu tidak mesti pemerintah saja.

“Selain alun – alun, di Menes juga ada yang namanya Gedung Cagar Budaya dan itu peelu kita jaga kebersihannya. Supaya kondisinya tetap terawat dan bersih,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Kepala Desa Menes, Sukma membenarkan, bahwa pihaknya juga bersama para Kades yang lain siap untuk bersama – sama dalam memeliharan konsiai fasilitas umum yang ada di wilayah Menes tersebut.

Bahkan kata Sukma, untuk penanganan sampahnya sudah ada tim khusus yang ditugaskan untuk menangani sampah. Selain itu, sampah yang dibersihkan tiap hari dari lingkungan fasum akan dilakukan pengolahan.

**Baca juga: Penundaan TMP di Pandeglang Tunggu Putusan Pemerintah Pusat

“Sudah ada tim khusus dalam menangani dan mengolah sampah. Karena sampah itu juga bisa menjadi nilai ekonomi jika diolah, sehingga bisa menambah-nambah pendapatan ekonomu bagi warga,” tuturnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email