Kapal tanker Nusa Bintang tersebut kiranya kapal milik swasta yang kebetulan mengangkut gas elpigi, untuk dikirim ke Tanjung Sekong Pertamina.
Kepala KSOP Banten, Nafri menuturkan, pihaknya bekerjasama dengan PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) telah melakukan upaua pemadaman guna mencegah terjadinya kebakaran kapal yang lbih berbahaya.
Saat kejadian, kapal naas tersebut diketahui masih memuat gas elpigi.
“Kami kerahkan dua unit kapal pemadam yang diperbantukan dari pelindo dan PCM, sehingga pemadaman kemarin bisa dilakukan. Kita kemarin fokus pada kamar mesin yang sempat mengeluarkan semburan api ini untuk mencegah api memicu ledakan yang lebih hebat,” kata Nafri, Sabtu (21/11/2015).
Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya bahaya, kapal kini ditarik ketengah untuk menjalani proses pendinginan. **Baca juga: Kapal Pertamina Meledak di Cilegon, Dua ABK “Terpanggang”.
“Penyebabnya sendiri belum pasti, masih dalam penyelidikan polisi. Tapi sekarang kapal kita tarik ketengah untuk mewaspadai hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.(sus)