oleh

Kronologi Antara Polisi dan Warga Soal Demo di Gading Serpong

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Dua membenarkan adanya demo di depan Gerbang Perumahan Illago Gading Serpong, Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 19 Mei 2021 malam.

Kapolsek Kelapa Dua AKP Fredy Yudha Satria mengatakan, demo yang terjadi di depan gerbang Perumahan Illago Gading Serpong, Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, itu merupakan kejadian salah paham saja antara warga perumahan dan sekitaran Illago.

Fredy menerangkan, salah paham itu membuat warga Desa Curug Sangereng menjadi marah dari perkataan salah seorang warga Perumahan Illago Gading Serpong yang sedikit menyimpang.

“Kami bersama Kecamatan Kelapa Dua sudah melakukan klarifikasi secara keluargaan terkait perkara kemarin malam itu. Kejadian itu cuma salah paham aja,” ujar Fredy kepada wartawan, Kamis (20/5/2021).

Sementara itu, Abdul Haer Pengurus Masjid Jami Al-Fudhola menjelaskan, kejadian bermula ada seorang supir yang berkerja di salah satu perumahan tersebut yang disuruh oleh pemilik rumah untuk berbicara kepada pengerus masjid untuk menggeserkan pengeras suara, karena pemilik rumah tersebut merasa terganggu dengan suara azan yang dikumandangkan saat magrib tiba.

“Awalnya saya hiraukan karena dia menyuruh untuk menggeserkan pengeras suara tersebut, karena berdirinya masjid itu lebih awal dari pada perumahan yang ada disana. Sebelum ini, belum ada yang protes masalah ini mungkin dia merasa terganggu makannya dia minta untuk digeser pengeras suara itu,” tuturnya.

Senada diungkapkan oleh seorang warga yang enggan disebutkan namanya, aksi protes warga Kampung Curug RT 001, RW 01 ke Perumahan Cluster San Lorenzo Paramount Land terkait salah satu warga perumahan menegur DKM Masjid Alfudola untuk mengecilkan suara dan menggeser Speaker Masjid Al Fudhola.

“Warga perumahan itu ngedatengin ketua RT dan DKM Masjid Al Fudhola bang, maksudnya untuk mengeserkan posisi Speaker Masjid Al Fudhola karena merasa terganggu gitu,” ungkapnya dikonfirmasi Kabar6.com.

**Baca juga: Pemkab Tangerang Siapkan Bantuan Sembako Imbas Penutupan Sementara Tempat Wisata

Karena hal itu, menurutnya, banyak warga kampung yang tau masjid di komplen dan turun ke jalan.

“Setelah itu banyak warga yang tau kalau masjid di komplen, akhirnya warga turun ke jalan depan gang untuk mencari orang tersebut. Yang dipanggil ke Polsek 5 kalau gak salah,” tutupnya.(eka/vee)

Print Friendly, PDF & Email