oleh

Krisis…! Serapan APBD Tangsel Masih Dikisaran 10 Persen

image_pdfimage_print
Kepala Bappeda Kota Tangsel, Teddy Meiyadi.(yud)

Kabar6-Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) dari alokasi kas daera‎h tahun ini yang dikelola oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diprediksi bakal kembali melonjak.

Tercatat, pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015, jumlah dana segar yang tidak terserap mencapai Rp756 miliar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel, Teddy Meiyadi mengakui ihwal kondisi diatas.

Sejumlah pejabat pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pun sudah dimintai keterangan perihal sebab penyerapan anggaran kegiatan masih sangat rendah.

“Kalau dibilang krisis, ya (tahun) ini krisis.‎ Sekarang persentase angka penyerapannya baru mencapai 10 persen,” katanya kepada wartawan, Selasa (24/5/2016).

‎Teddy menguraikan, faktor utama penyebabserapan anggaran kas daerah sangat rendah bisa dilihat dari progres kegiatan yang digulirkan oleh masing-masing SKPD.

Padahal, jika melihat tabel jadwal rencana kerja (time table), seharusnya sudah banyak paket pekerjaan terlaksanaka. “Mestinya sudah berjalan kalau melihat time table,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Tangsel, Mochamad Ramlie meminta kepada Pemkot Tangsel melakukan percepatan. Hngga akhir Mei ini saja belum ada satu pun proyek pembangunan yang berjalan.

“Kami (lembaga legislatif) akan melakukan monitoring dan evaluasi realisasi program SKPD di lingkungan Pemkot Tangsel,” ketus politisi asal Partai Golkar itu.

Ramlie mengklaim, langkah kebijakan pengawasan kinerja terhadap lembaga eksekutif tujuannya sangat strategis. Terutama untuk memperoleh kepastian dan mengukur pada tahun ini pelaksanaan program kegiatan di semua SKPD Tangsel bisa sesuai target yang diharapkan. **Baca juga: Pemkot Tangsel Mesti Evaluasi Perencanaan Kerja.

Ramlie bilang, rendahnya penyerapan anggaran dapat berdampak terhadap lambatnya proses pembangunan daerah. Maka secara otomatis nominal angka Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) pun akan kembali membengkak. Bahkan terancam bisa lebih parah dari tahun sebelumnya. **Baca juga: Silpa APBD Tangsel 2016 Terancam Membengkak Lagi.

“Solusinya, kalau memang diprediksi tidak akan bisa dikerjakan atau dikejar sampai akhir tahun ini. Ya dikembalikan ke kas negara,” bilangnya.(yud)

**Baca juga: Curi Motor di Polsek Pondok Aren, Mantan OB Ditangkap.

Print Friendly, PDF & Email