oleh

Krisis Lahan di Tangsel, TPU Sari Mulya Masih Sawah Garapan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengklaim lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sari Mulya di Babakan, Kecamatan Setu, bisa dioperasikan mulai 2020 mendatang. Harapannya dapat mengatasi ketersediaan lahan pemakaman yang semakin krisis.

“Sekarang dibangun pos jaga, kantor sama tempat ibadahnya dulu,” kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangsel, Teddy Meiyadi, Minggu (21/7/2019).

Pantauan di lapangan, hingga kini lahan yang akan dijadikan TPU Sari Mulya masih berbentuk sawah. Sejumlah pekerja tampak sibuk menggarap tanaman padi atas perintah pemilik lahan.

Teddy menjelaskan, jika telah dioperasikan TPU Sari Mulya luas lahannya mencapai 22 hektare. Nantinya dapat menampung sebanyak 18 ribu jiwa warga di Kota Tangsel yang meninggal.

“Kita sebenarnya terkendala harga lahan. Setiap tahun kan lahan pasti naik terus,” tegas Teddy.**Baca juga: Pengembang di Tangsel Belum Serahkan 13 Hektare Lahan TPU.

Menurutnya, dari kebutuhan 20 hektare lahan TPU Sari Mulya baru tujuh hektare yang terbeli. Kebutuhan tersebut wajib diserahkan pengembang hunian kepada Pemkot Tangsel 2 persen dari total lahan yang dikuasai.

“Lagi nego harga. Dulu semeter 500 ribu, sekarang 1,5 juta rupiah,” ujar Teddy.(yud)

Print Friendly, PDF & Email