1

Kriing, Call Center Pemkot Tangerang Kerap Terima ‘Prank Call’

Foto: Ilustrasi (Ist)

Kabar6-Layanan call center 112 milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang menangani layanan gawat darurat ternyata sering mendapatkan panggilan tipuan atau ‘prank call’.

Melalui call center tersebut masyarakat Kota Tangerang dapat dengan mudah memanggil ambulans gratis, pemadam kebakaran, dan layanan gawat darurat lainnya.

Sekretaris Dinas Informasi dan Komunikasi (Disinfokom) Kota Tangerang, Syamsul Bahri mengatakan dalam sehari ‘prank call’ yang diterima bisa mencapai 200 panggilan.

“Sehari bisa lebih dari 500 panggilan, ‘prank call’ bisa mencapai 30 persennya atau sekitar 200 panggilan. Ini bisa jadi pembelajaran untuk kita,” ujar Syamsul kepada kabar6.com, Selasa (4/4/2017).**Baca Juga:Ternyata, Miras Masih Eksis di Kota Tangerang.

Menurutnya, macam ‘prank call’ yang sering terjadi beragam, yakni salahsatunya ada anak kecil yang menelpon dengan tujuan yang tidak jelas. Menyangka nomer operator provider, bahkan ada juga yang sampai menelpon call center untuk pesan makanan.**baca Juga:Pemkot Tangerang Bakal Sulap Stadion Benteng Jadi Taman Kota.

“Memang call center ini sangat mudah digunakan. Handphone tanpa simcard dan dalam kondisi terkunci pun bisa tetap menghubungi ke call center. Terlebih, siapa pun dan di mana pun bisa menelpon. Memang bisa terdeteksi nomornya, tapi tidak ada identitas yang jelas seperti Nomor Induk Kependudukan seperti di aplikasi milik Kota Tangerang lainnya,” pungkasnya. (tia)